Pemprov Sulsel Perketat Pintu Masuk dan Massifkan Sosialisasi Pencegahan

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman memaparkan langkah Pemprov Sulsel dalam penanganan pencegahan Covid -19. Diantaranya, memperketat pintu masuk dan memassifkan sosialisasi pencegahan.

Ia mengatakan, Pemprov Sulsel tidak memberlakukan lockdown (karantina kewilayahan), karena itu merupakan kewenangan Pemerintah Pusat. Tetapi yang diperlukan saat ini, adalah isolasi spot by spot.

“Misalnya tingkatan kelurahan (desa) atau kecamatan atau dalam perumahan. Ketika (dalam wilayah itu) terjadi indikasi suspect ataupun ada positif corona. Kemudian wilayah tersebut tetap akan dipantau kebutuhan pangannya, memonitor selama 14 hari masa inkubasi. Itu lebih efisien dan mudah mengontrol,” jelasnya melalui video conference bersama jurnalis dari berbagai media, Selasa, 31 Maret 2020.

Pihaknya pun telah meminta untuk memperketat akses masuk, baik jalur darat, udara, maupun laut, serta menyarankan adanya pembentukan posko terpadu. Yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Dinas Kesehatan, dan BPBD.

“Untuk mendata (orang yang masuk ke Sulsel) dan pemeriksaan ketat dan mensosialisasikan untuk melakukan karantina diri selama 14 hari. Serta memasukkan dalam database siapa saja yang baru masuk, untuk dipantau selama 14 hari, hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19,” paparnya.

Mengenai status wilayah Sulsel, kata dia, sudah ada Surat Keputusan Gubernur tentang penetapan status keadaan darurat bencana. Berdasarkan pada status tersebut, Pemprov sudah meminta 50 ton stok beras ke Bulog melalui Dinas Sosial, untuk jaring pengaman sosial (social safety net). 

“Itu untuk cadangan yang akan dipersiapkan mengantisipasi kebutuhan warga terdampak kebijakan slow down aktivitas ekonomi akibat Covid-19,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, Pemprov Sulsel pun tengah melakukan upaya refocusing (memfokuskan kembali) APBD untuk penanganan Covid-19. Terutama anggaran dari program non prioritas. Tentunya, hal ini turut dikonsultasikan melalui DPRD Sulsel.

Iapun meminta kepada seluruh insan pers untuk mengabarkan kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel ke masyarakat.

“Saya meminta, kepada seluruh rekan – rekan media untuk memberitakan kebijakan pemerintah sampai di arus bawah, sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat dan selalu mengabarkan berita positif,” harapnya. (*)

Editor : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Maros SULSEL

Ketua Umum Pengcab KKI Maros Ikut Jalan Santai dan Beri Penghargaan Atlit Berprestasi

MAROS, EDELWEISNEWS.COM – Dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Tahun 2025, Ketua Umum Pengurus Cabang (Pengcab) Khusin Ryu “M” Karatedo Indonesia (KKI) Kabupaten Maros sekaligus Pgs. Kakanminvetcad XIV-16/Maros, Kapten Inf Abdul Hamid, S.Sos., bersama jajarannya mengikuti kegiatan jalan santai serta perlombaan yang digelar oleh Keluarga Besar Pengcab KKI Maros, bertempat di Lapangan […]

Read more
LEGISLATIF Makassar SULSEL

Muchlis Misbah : Sekwan Hadirkan Disiplin dan Nilai Kebangsaan di DPRD Makassar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Anggota DPRD Kota Makassar, Muchlis Misbah memberikan apresiasi kepada Plt Sekretaris DPRD Makassar, Andi Rahmat Mappatoba atas berbagai perubahan positif yang telah dilakukan di lingkungan sekretariat. Menurutnya, langkah awal berupa penataan area parkir dan pengaspalan halaman kantor menjadi pintu masuk bagi perbaikan yang lebih luas. “Perhatian terhadap hal-hal kecil ternyata berdampak besar […]

Read more
Bulukumba SULSEL

TALKs 2025: SaESA Membuka Jalan Kesadaran Pendidikan di Bulukumba

BULUKUMBA, EDELWEISNEWS.COM – Di sebuah desa di Bulukumba bernama Bontonyeleng, suara bambu yang bergemerisik menjadi saksi lahirnya sebuah gerakan pendidikan alternatif. Sekolah Anak Desa (SaESA) meluncurkan TALKs: meluaskan kesadaran, sebuah forum yang bukan hanya berbicara soal sekolah, melainkan soal masa depan anak-anak desa. Gerakan ini lahir dari kegelisahan. Terlalu banyak anak desa yang merasa pendidikan […]

Read more