MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka, selaku Ketua 1 Pelaksana Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sulsel mengajak insan media dan pimpinan yayasan atau paguyuban yang hadir dalam pertemuan di Posko Covid-19 Balai Jend. M. Yusuf untuk ikut andil dalam memerangi penyebaran Covid-19, sesuai dengan peran dan fungsinya, Senin, (27/4/2020).
Pangdam menyampaikan kegiatan ini tidak seperti biasanya, yang hanya mengundang unsur terkait dalam gugus tugas
“Namun kali ini sengaja mengundang dari yayasan atau paguyuban dan insan media. Mari bersama-sama bergotong royong menangani dampak Covid-19 dalam kehidupan sosial masyarakat,” ajak Pangdam.
“PSBB di Makassar sudah berjalan sejak Jumat tanggal 24 April lalu, diharapkan rekan media bisa memberikan informasi dengan menyampaikan hal-hal yang menyejukkan, agar masyarakat bisa menerima pelaksanaan PSBB,” imbuhnya.
“Yang bisa diterima dengan keterlibatan kita semua, dengan gotong royong bersama memberikan pencerahan kepada masyarakat, melalui protokol kesehatan dengan melakukan Physical Distancing dan Social Distancing, utamanya agar di rumah saja,” tutur Andi Sumangerukka.
“Sekali lagi rekan media mohon bantuan untuk diinformasikan dan disampaikan, agar masyarakat bisa menerima secara sadar dengan imbauan yang menyejukkan melalui penyebaran informasi,” tambahnya.
Saat ini, Kodam Hasanuddin dan Polda Sulsel juga berupaya memasak bersama tiap hari sebanyak 2. 000 nasi kotak selama bulan puasa. Nasi kotak tersebut diberikan untuk masyarakat ekonomi bawah yang terdampak covid-19, utamanya yang belum tersentuh oleh bantuan paket sembako dari Pemda.
“Kita dirikan dapur lapangan dengan membagikan makanan dari rumah ke rumah oleh Babinsa dan Babinkamtibmas, serta peran RT/RW di wilayahnya,” terang Pangdam.
Sedangkan Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah mengharapkan komitmen dan kekompakan seluruh masyarakat dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Sulsel, termasuk di Kota Makassar yang saat ini telah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
“Saya yakin kalau kita kompak dan sinergi tidak ada yang berat, semuanya bisa mudah dilakukan, dibutuhkan komitmen untuk betul-betul memutus mata rantai Covid-19 ini,” pungkas Prof Nurdin.
Penulis : Edi
Editor. : Jesi Heny