MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Memutuskan mata rantai Covid -19 pemerintah mewajibkan warga untuk tetap tinggal di rumah sampai wabah berakhir. Hal ini berdampak sejumlah warga kehilangan pekerjaan atau diberhentikan tanpa pesangon. Hingga berpengaruh pada pemenuhan kebutuhan sehari – hari.
Mencermati hal tersebut, Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Makassar membagi 100 paket sembako kepada warga sekitar Kantor KONI Makassar yang beralamat di Jalan Kerung – kerung (eks THR), Kamis (30/4/2020).
Ketua KONI Kota Makassar H. Agar Jaya di sela – sela pembagian sembako mengatakan, jika kegiatan sosial yang dilakukan KONI Makassar sebagai bentuk keprihatinan terhadap warga sekitar Kantor KONI Makassar yang terdampak Covid – 19.
“Jadi kita kerja sama dengan Ketua RTnya untuk melakukan seleksi warga yang tidak mampu. Karena kami ingin yang menerima yang benar – benar berhak,” terang Ketua KONI dua periode tersebut.
Pembagian sembako mengikuti anjuran pemerintah yakni physical distancing atau jaga jarak dan penerima yang datang mengambil sembako wajib menggunakan masker.
“Agar tidak terjadi penumpukan warga penerima sembako, setiap 15 menit hanya 5 warga yang datang mengambil sembako dengan memperlihatkan kuponnya. Setelah selesai, 15 menit berikutnya 5 warga lagi. Kami atur supaya warga tetap menjaga jarak. Dan mereka juga wajib pakai masker,” imbuh Ketua KONI Makassar tersebut.
100 paket sembako yang berisi 5 kg beras, 1 kg gula pasir, 1 liter minyak goreng dan 20 bungkus mi instant tersebut adalah sumbangan pribadi pengurus KONI Makassar yang berjumlah 25 orang.
“Kami berharap sembako ini bisa mengurangi beban warga yang terdampak Covid – 19. Dan In sha Allah kalau ada rejeki lagi KONI Makassar tetap masih akan berbagi demi meringankan beban warga,” ujar Agar Jaya.
Seorang warga paruh baya penerima paket sembako bernama Tini Daeng Kannang mengucap syukur karena namanya masuk dalam daftar warga penerima sembako. Sebab, sebagai ibu rumah tangga dia mengaku sangat kesulitan memenuhi kebutuhan bahan pokok selama pandemi corona.
“Terima kasih kepada bapak -bapak yang sudah bagi – bagi sembako. Semoga rejekinya tambah banyak, semoga selalu sehat,” kata Tini Daeng Kannang, seorang janda yang ditinggal mati suaminya saat ditemui di halaman Kantor KONI Makassar.
Pembagian paket sembako berjalan lancar, karena warga penerima dibekali kupon yang berfungsi sekaligus sebagai nomor antrian.
Penulis : Jesi Heny