KRI Desak Pemkab Wajo Membuka Kembali Masjid untuk Ibadah

WAJO, EDELWEISNEWS.COM – Koalisi Rakyat Independen (KRI) meminta kepada Pemerintah Kabupaten Wajo untuk kembali membuka atau mengaktifkan masjid dan mushallah, khususnya masjid di perkampungan dan di perumahan.

Juru bicara KRI Wajo Sudirman mengatakan, pihaknya telah memiliki hasil analisis dan evaluasi mengenai hal tersebut, termasuk dengan memperhatikan buku panduan.

Menurut Sudirman, sesuai panduan penyelenggaraan beribadah dalam situasi wabah pandemic Covid -19 dalam hal ini yang berada disuatu kawasan yang potensi penularannya rendah berdasarkan ketetapan pihak yang berwenang, maka ia tetap wajib menjalankan ibadah seperti biasa.

“Cukup dengan membaca Surat Edaran Bupati nomor 510/152/Disperindagkop & UKM terkait pembukaan pasar dan tempat usaha itu sudah bisa dijadikan dasar alasan untuk mengaktifkan kembali masjid di Kabupaten Wajo,” ujar Sudirman.

Menurut Sudirman, dalam Surat Bupati tersebut jelas alasan Pemerintah Kabupaten Wajo kembali membuka pasar dan tempat usaha lainnya, dikarenakan kondisi Wajo yang masih dikatakan aman.

“Buka masjid saat wilayah aman itu juga sesuai dengan Fatwa MUI, dimana daerah yang masih dinilai aman dan masih zona hijau itu masih boleh melakukan shalat Jumat dan tarwih di masjid seperti biasa, cukup dengan memperhatikan prosedur kesehatan,” imbuh Sudirman lagi.

Sementara itu, pembina KRI Andi Gusti Makkarodda mengatakan, mengingat bahwa beribadah di masjid merupakan bagian dari hak dasar yang paling mendasar, sehingga pemerintah perlu menerapkan kebijakan yang hati-hati dan proporsional.

“Kebijakan yang tidak proporsional bisa batal demi hukum, karena bisa dianggap melanggar konstitusi,” terang Andi Gusti Makkarodda.

Ia mengatakan, terkait dengan kebijakan PSBB di Makassar itu, seharusnya tidak diterapkan didaerah yang masih dikatakan aman

Apalagi, kata Andi Gusti, sebelumnya MUI juga menyatakan tidak pernah melarang daerah yang masih dikatakan zona aman itu untuk menghentikan kegiatan seperti shalat Jumat dan tarwih.

“Kan bisa penyelenggaraan kegiatan ibadah dilaksanakan dengan memperhatikan protokol pencegahan penyebaran Covid-19 ,” terangnya.

Kecuali, menurut Ketua DPD Partai Nasdem ini, wilayah dalam keadaan tidak ada alternatif lain. Misalnya dengan memperhatikan bahwa masjid yang dimaksud jamaahnya dari berbagai tempat yang sulit dikendalikan, maka penghentian kegiatan ibadah di masjid boleh dilakukan.

“Tapi di masjid seperti perumahan dan kampung itu bisa diaktifkan kembali, dengan memperhatikan bahwa jamaah di masjid itu – itu saja. Kecuali masjid yang dijalan poros itu boleh ditutup, untuk menghindari adanya musafir yg singgah dan ikut berjamaah,” paparnya.

Dengan begitu, kata Andi Gusti, yang ingin melaksanakan shalat bisa dan disediakan fasilitas tempat cuci dengan sabun yang memadai, seperti halnya di pasar dan tempat-tempat perbelanjaan lain-lainnya

Sementara itu, berdasarkan pemantauan Wartawan Edelweisnews.com, imbauaan untuk beribadah di rumah di Kabupaten Wajo rupanya tak bisa diindahkan semua warga.

Banyak warga yang tetap nekat beribadah di masjid, meski harus sembunyi – sembunyi dan main petak umpet dengan petugas.

Disisi lain sejumlah masjid di kota yg bergelar kota santri ini terpaksa ditutup dan dikunci, berdasarkan kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Wajo.

Penulis : Ampa

Editor. : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Maros SULSEL

Ketua Umum Pengcab KKI Maros Ikut Jalan Santai dan Beri Penghargaan Atlit Berprestasi

MAROS, EDELWEISNEWS.COM – Dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Tahun 2025, Ketua Umum Pengurus Cabang (Pengcab) Khusin Ryu “M” Karatedo Indonesia (KKI) Kabupaten Maros sekaligus Pgs. Kakanminvetcad XIV-16/Maros, Kapten Inf Abdul Hamid, S.Sos., bersama jajarannya mengikuti kegiatan jalan santai serta perlombaan yang digelar oleh Keluarga Besar Pengcab KKI Maros, bertempat di Lapangan […]

Read more
LEGISLATIF Makassar SULSEL

Muchlis Misbah : Sekwan Hadirkan Disiplin dan Nilai Kebangsaan di DPRD Makassar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Anggota DPRD Kota Makassar, Muchlis Misbah memberikan apresiasi kepada Plt Sekretaris DPRD Makassar, Andi Rahmat Mappatoba atas berbagai perubahan positif yang telah dilakukan di lingkungan sekretariat. Menurutnya, langkah awal berupa penataan area parkir dan pengaspalan halaman kantor menjadi pintu masuk bagi perbaikan yang lebih luas. “Perhatian terhadap hal-hal kecil ternyata berdampak besar […]

Read more
Bulukumba SULSEL

TALKs 2025: SaESA Membuka Jalan Kesadaran Pendidikan di Bulukumba

BULUKUMBA, EDELWEISNEWS.COM – Di sebuah desa di Bulukumba bernama Bontonyeleng, suara bambu yang bergemerisik menjadi saksi lahirnya sebuah gerakan pendidikan alternatif. Sekolah Anak Desa (SaESA) meluncurkan TALKs: meluaskan kesadaran, sebuah forum yang bukan hanya berbicara soal sekolah, melainkan soal masa depan anak-anak desa. Gerakan ini lahir dari kegelisahan. Terlalu banyak anak desa yang merasa pendidikan […]

Read more