MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan Moh. Hasan Sijaya, SH, MH berharap tahun 2020 ini Sulawesi Selatan bisa meraih juara satu untuk Lomba Bercerita Tingkat Nasional.
“Saya mau di tangan dewan juri, saya akan bangga membawa bendera nomor satu untuk seluruh Indonesia pada lomba bercerita,” harap Hasan Sijaya dalam sambutannya membuka acara Lomba Bercerita (Story Telling) Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2020 di Aula Lt. 2 Gedung Layanan Umum Perpustakaan DPK Sulsel, Kamis (16/7/2020).
“Saya berharap dewan juri dalam melakukan penilaian betul-betul mengedepankan sportivitas, tidak mengedepankan like and dislike, tidak mengedepankan ini anak siapa, tetapi betul-betul menilai yang pantas dan terbaik untuk menjadi juara,” imbuhnya lagi.
Hasan Sijaya menegaskan bahwa tujuan dari lomba bercerita ini, adalah untuk menumbuhkan kegemaran membaca serta meningkatkan kecintaan anak-anak terhadap budaya yang mengandung nilai-nilai kearifan lokal dan karakter bangsa.
“Karena itu, bagi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan, kegiatan lomba bercerita wajib hukumnya dilaksanakan setiap tahunnya, apapun kondisinya. Karena kalau kita sudah kehilangan karakter, anak-anak kita sudah kehilangan nilai-nilai kebangsaannya. Saya tidak tahu peradaban Indonesia ini akan seperti apa di masa-masa yang akan datang,” tegasnya.
Katanya, muatan-muatan lokal saat ini hampir terlupakan, sehingga kecintaan terhadap kearifan lokal perlu terus ditumbuhkan.
“Kita harus bangga jadi orang Bugis, Makassar, Mandar dan Toraja, kita harus bangga menjadi orang Sulawesi Selatan karena kita terlahir dari nenek moyang cerdas. Karena hanya orang cerdas yang bisa membuat sesuatu tulisan-tulisan yang bagus,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Lomba Bercerita Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2020, H. Dinar, S.Sos dalam laporannya mengatakan, bahwa Lomba Bercerita ini diikuti peserta siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) / Madrasah Ibtidaiyah (MI) utusan dari kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan. Tim juri yang dihadirkan yakni Dr. Asniar Khumas, S.Psi, M.Si (Psikolog/Akademisi), Yudhistira Sukatanya (Budayawan dan Penggiat Literasi) dan Dr. Ratnawati, S.S., M.Pd (Balai Bahasa).
Lomba bercerita yang mengangkat tema “Menumbuhkembangkan Kegemaran Membaca dan Kecintaan terhadap Budaya Lokal dalam upaya membangun Karakter, Kecerdasan, Kreativitas dan inovasi Generasi Muda Indonesia”. Kegiatan bertujuan untuk menumbuhkembangkan kegemaran membaca anak-anak serta kecintaan terhadap karya budaya lokal melalui berbagai bacaan atau buku.
Selain itu, juga untuk mengangkat dan mempopulerkan buku-buku cerita budaya daerah yang mengandung nilai-nilai kehidupan yang baik, serta membangun karakter bangsa yang menceritakan nuansa kepahlawanan maupun legenda.
Karena pelaksanaan lomba ini masih berada pada masa Pandemi Covid-19, maka teknis pelaksanaannya dilakukan dengan cara pemutaran video dari masing-masing peserta. Kemudian tim juri melakukan penilaian untuk menentukan peserta yang akan masuk dalam Grand Final 6 besar. Sedangkan pelaksanaan untuk Grand Final nantinya diharapkan dapat dilakukan penilaian secara langsung oleh tim juri dengan menghadirkan peserta di arena lomba. (hum)
Editor : Jesi Heny