MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Founder Komunitas Anak Pelangi (K-Apel), Rahman Maman Abdurahman Rumadai bersama seluruh jajaran pengurus dan anggota binaan merayakan hari jadi komunitasnya yang ke -10. Acara berlangsung di Jalan Dg. Tata 3 Belakang Kantor Lurah Parang Tambung, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Minggu (6/9/2020).
Puncak acara yang dirangkaikan dengan penyerahan hadiah lomba ini dihadiri beberapa tamu undangan, seperti Anggota DPRD Kota Makassar, Ahmad Faruq, Aktivis Anak, Rusdin Tompo, Ketua LPM Parang Tambung, Bachtiar Adnan Kusuma, Pustakawan Dinas Perpustakaan Makassar, Tulus Wulan Juni dan para donatur, baik pribadi maupun lembaga seperti Kepala KPPN 2, Adi Setiawan.
Ketua K-Apel, Rezky Amalia Syafiin yang dipercaya sebagai ketua selama 10 tahun mengungkapkan rasa haru, jika mengingat perjalanan komunitas yang dirintisnya sejak awal bersama founder Rahman Rumaday.
“Kita dulu awalnya dicurigai oleh warga bahkan sampai ada yang bilang, hati-hati pencuri anak,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.
“Namun dengan tekad dan niat kami semua akhirnya komunitas ini diterima masyarakat. Dan sekarang diusia 1 dekade kami sudah bisa hadir di 4 daerah, yakni Makassar, Gowa, Maros dan Takalar. Untuk Kota Makassar sendiri ada 4 tempat dan salah satunya di Parang Tambung dan sudah lebih ratusan anak-anak pelajar binaan kami,” terangnya.
Melalui dukungan donatur, K-Apel juga telah menyalurkan bantuan beasiswa kepada 20 anak binaan baik di tingkat SD, SMP, SMA bahkan mahasiswa. Nilai beasiswa yang diberikan setiap bulan nilainya Rp100 ribu untuk SD, Rp150 ribu untuk SMP dan Rp175 ribu untuk SMA, sedangkan untuk Hafiz ada 2 orang dengan nilai beasiswa 500 ribu/ bulan.
Sedangkan untuk pemberdayaan ibu-ibu, K-Apel memiliki program khusus berbasis UMKM. Ditengah pandemi Covid – 19 ini, beberapa donatur akan membantu fasilitas internet, seperti yang dijanjikan oleh anggota DPRD Kota Makassar agar anak-anak dapat belajar daring tanpa harus kebingungan dengan kuota.
Acara ulang tahun ke – 10 Komunitas K-Apel berlangsung meriah dan uniknya semua dikemas oleh anak-anak binaan mulai mc, tari pembuka hingga pementasan drama bahkan ibu-ibunya ikut terlibat menyelenggarakan kegiatan ini.
Diakhir acara diserahkan hadiah bagi pemenang lomba Video Keluarga, Lomba Selfie Keluarga, Lomba Video Tilawah, Lomba Cipta Puisi dan Lomba Menulis Cerita Belajar Daring vs Belajar Luring.
Founder K-Apel, Rahman Rumaday sangat bersyukur atas dukungan semua pihak selama ini. “Terkhusus kepada masyarakat di Kelurahan Parang Tambung yang telah mengamanahkan anaknya kepada kami untuk diberikan bimbingan dan pendampingan,” pungkad Rahman.
Penulis : Tulus Wulan Juni
Editor. : Jesi Heny