MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pemerintah Kota Makassar bersama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Makassar menggelar Doa dan Istighosah bersama dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional tahun 2020. Kegiatan dipusatkan di Masjid Raya Makassar, Jumat (23/10/2020).
Hari santri diperingati setiap tahun bertujuan untuk mengingat peran besar para Kaum Kyai dan Santri dalam memperjuangkan kemerdekaan negara dan bangsa Indonesia, serta melepaskan diri dari penjajahan bangsa asing.
“Peran alim ulama dan santri menjadi bagian sejarah hingga saat ini. Dengan akhlak yang baik setiap santri kelak bisa membangun bangsa ini dengan rasa tanggung jawab. Oleh karenanya mari kita semua mengajak seluruh umat untuk menanamkan nilai – nilai agama dalam menunjang kehidupan sehari – hari kita dan dalam mengisi pembangunan bermasyarakat,” ucap Prof Rudy dalam sambutannya di hadapan para santri.
Pada kesempatan Hari Santri Nasional ini, Prof Rudy Djamaluddin mengajak kepada seluruh santri dan pengurus PC NU yang hadir pentingnya menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari – hari,.untuk melindungi diri dari paparan covid -19.
“Covid – 19 masih ada disekeliling kita, walaupun saat ini kita telah keluar dari zona merah ke zona oranye, namun penerapan protokol kesehatan harus kita perketat sampai ditemukan vaksin untuk di uji coba,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Makassar Kaswad Sartono mengapresiasi seluruh jajaran pemerintah yang telah mendukung terselenggaranya Hari Santri Nasional 2020 dengan penerapan protokol kesehatan.
“Kami ucapkan penghargaan yang setinggi – tingginya ke Kantor Kementerian Agama RI, Pj Walikota Makassar Prof Rudy dan seluruh alim ulama, serta PCNU yang hadir telah mendukung berlangsungnya puncak acara Hari Santri Nasional ini,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini hadir KH Sanusi Baco mengisi rangkaian acara Tausiah, di sela-sela tamu undangan hadir pula sesepuh NU Aksa Mahmud. (hum)
Editor : Yulia