Gubernur Serahkan Insentif Guru Mengaji Rp 3 M di Hari Santri Nasional

MAROS, EDELWEISNEWS.COM – Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah menghadiri puncak peringatan Hari Santri Nasional 2020 Tingkat Provinsi Sulsel, di Pesantren Darul Istiqamah (DI) Maccopa Maros, Sabtu (24/10/2020).

Nurdin Abdullah berharap, pesantren menghasilkan luaran yang berkualitas. Bukan hanya unggul dari sisi pendidikan, tetapi juga unggul dari sisi moralitas, akhlak yang baik dan beretika. Banyak kader pesantren yang sudah berkiprah di nasional, regional dan kualitasnya.

“Tentu ini yang kita harapkan, ini menjadi modal dalam menghasilkan pemimpin masa depan di semua lini,” kata Nurdin Abdullah.

Selain itu, ia juga menyerahkan bantuan pemerintah senilai.Rp3 miliar untuk 2.500 guru memgaji. Selanjutnya, bantuan ini ditingkatkan agar seluruhnya dapat tercover.

“Kita minta lagi data basenya, supaya guru mengaji bisa kita santuni setiap tahun. Itu penting sekali,” ujarnya.

Beberapa tokoh yang memberikan sambutan mengapresiasi perhatian gubernur terhadap dunia pendidikan Islam dan pengembangan pesantren.

Salah satunya, Wakil Ketua DPRD Sulsel, Muzzayin Arif. Dia mengatakan, Nurdin Abdullah sebagai figur nomor satu di Sulsel, sebagai pemimpin yang visioner. Kehadiran pemerintah dalam memberikan dukungan gerakan keagamaan melalui pondok pesantr.en, dan pendidikan aktivitas Al-qur’an tentu merupakan strategi untuk menjaga eksistensi dan pengembangan gerakan keagamaan.

Termasuk pemberian insentif kepada 2.500 guru mengaji se – Sulsel dan pemberian bantuan kepada beberapa pondok pesantren di Sulsel.

“Ini adalah buah kepemimpinan yang baik di daerah. Sejak saya mendapat amanah sebagai pimpinan DPRD, ada satu hal selalu saya dengar yang digaungkan kepada kami semua, satu gagasan yang menurut saya menjadi faktor kunci keberhasilan pembangunan Sulsel hari ini. Adalah gagasan tentang sinergitas dan kolaborasi antar lembaga pemerintahan. Itu yang saya lihat secara konsisten dilakukan oleh Pak Gubernur sampai sekarang,” ujarnya.

Sedangkan Imam Islamic Center of New York dan Direktur Jamaica Muslim Center, Syamsi Ali, dalam ceramah agamanya menyebutkan untuk meneladani para ulama, seperti Syekh Yusuf Al-Makassary.

Demikian juga bahwa Sulsel memiliki filosofis yang dikenal dengan eppa cappa atau empat ujung. Salah satunya, cappa kallang (ujung pena) menjadi spirit dalam menuntut ilmu.

“Ada disebutkan empat ujung, salah satu cappa yang sering dilupakan adalah cappa keilmuan, cappa pena,” sebutnya.

Dalam menuntut ilmu jangan ada kemanjaan, apalagi sekarang era keterbukaan dan referensi sudah dengan mudah dapat diakses.

“Luar biasa, bahkan internet sudah mengumpulkan referensi banyak sekali. Sangat mudah,” ujarnya. 

Editor : Jenita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bone SULSEL

Andi Ihsan Gelar Sosialisasi Empat Pilar di Bone, Sulawesi Selatan

BONE, EDELWEISNEWS.COM – Senator asal Sulawesi Selatan Andi Muhammad Ihsan kembali melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan di Kabupaten Bone, Propinsi Sulawesi Selatan. Pelaksanaan sosialisasi ini menunjukan adanya tanggung jawab bersama dalammemberikan pemahaman nilai-nilai luhur bangsa dan ketetapan MPR kepadamasyarakat. Pentingnya sosialisasi di daerah pemilihan anggota MPR adalah dalam rangkamanifestasi tanggung jawab anggota MPR untuk membangun […]

Read more
Makassar SULSEL

Makassar Siap Menjadi Tuan Rumah ACRS ke-46 Tahun 2025

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Masyarakat Ahli Penginderaan Jauh Indonesia (MAPIN), sebagai perwakilan Indonesia dalam Asian Association on Remote Sensing (AARS), terus menunjukkan kontribusinya dalam mempromosikan penginderaan jauh di kawasan Asia-Pasifik. AARS adalah organisasi non-pemerintah yang telah berdiri sejak 1981 dan secara rutin menyelenggarakan konferensi tahunan bertajuk Asian Conference on Remote Sensing (ACRS). Pada tahun 2024, ACRS […]

Read more
Makassar SULSEL

GMSSB, Danny Pomanto: Jaga Demokrasi dan Hindari Intimidasi Jelang Pilkada

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Gerakan Makassar Salat Subuh Berjamaah (GMSS) kembali digelar Pemerintah Kota Makassar, dianjungan Pantai Losari, Minggu, (24/11/2024 Meski hujan turun cukup lebat sesaat sebelum memasuki waktu salat subuh, tidak menyurutkan semangat para jamaah untuk tetap melaksanakan GMSSB. Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, dalam kesempatan tersebut menyampaikan dengan turunnya hujan menjadi ujian bagi […]

Read more