MAKASSAR,EDELWEISNEWS.COM – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mendukung peningkatan kapasitas pemerintah lokal dalam upaya pemberantasan korupsi. Selain itu, pelibatan institusi-institusi terkait melalui hubungan kerjasama yang baik sangat dibutuhkan, salah satunya dengan media.
“Keseriusan peran media massa dalam pemberantasan korupsi merupakan salah satu instrumen sosial terdepan, dengan menyajikan berita-berita aktual dari berbagai isu yang berkaitan dengan praktek-praktek korupsi, hukum, politik dan lainnya,” kata Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Sulsel, Devo Khaddafi.
Hal tersebut disampaikan Devo
Khaddafi saat mewakili Gubernur Sulsel membuka acara talkshow yang
diselenggarakan oleh GoWa’Mo dengan tagline “Bersama GoWaMo Kita Jegal
Korupsi”. Sementara temanya : “Peran Media Pemberantasan Korupsi” di Cafe
Jaman Now di Kabupaten Gowa, Jum’at, (8/3/2019).
“Dengan demikian, ini menunjukkan bahwa media memiliki kontribusi yang
esensi dalam mendukung proses pembangunan demokrasi,” kata Devo.
Pemprov pun mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh grup wartawan media online yang bekerjasama dengan beberapa media online, cetak dan eletronik.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber yang membagikan ilmu dan pengalamannya terkait pemberantasan korupsi.
“Berbicara tentang pemberantasan korupsi, bukan hanya berbicara soal kinerja KPK, Kepolisian dan Kejaksaan. Diharapkan masyarakat juga harus bersama penegak hukum dalam melakukan langkah pencegahan, karena korupsi merupakan musuh bersama yang harus diberantas,” sebut Devo.
Partisipasi masyarakat dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi dapat berperan serta membantu upaya pencegahan korupsi. Wujud peran serta tersebut, diantaranya mencari dan memberikan informasi adanya dugaan tindak pidana korupsi. (*)
Editor : Jesi Heny