MAKASSAR,EDELWEISNEWS.COM – Communivation merupakan salah satu program Makassar Digital Valley (MDV) melalui meetup bulanan. Dalam kegiatan ini, peserta bisa berbagi dan belajar bersama inovator yang kembali hadir di bulan Januari ini.
Makassar Digital Valley sebagai Inkubator Bisnis ICT ke-4 yang dikembangkan oleh TELKOM Indonesia, senantiasa mengembangkan ekosistem digitalpreneur melalui program-program yang dapat mengembangkan pengetahuan maupun skill para entrepreneur.
Kegiatan dilakukan melalui Online Session mengingat saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19. Communivation ke-15 ini mengangkat topik “Masa Depan Inovator Muda Kota Daeng : Membangun Makassar Dengan Silicon Valley Mindset”.
Para speaker yang berbagi dalam Online Session Communivation ini yakni PJ Walikota Makassar, Prof. Dr. Eng. Ir. Rudy Djamaluddin M.Eng yang diwakili oleh Denny Hidayat, Ketua Seksi Aplikasi dan Telematika Diskominfo Makassar, Dr. Jusman, S.Kel, M.Si, Co-Founder Digitaldesa.id (Digides), Sr. Software Engineer WASDLABS, Kasmir Syariati. Online Session ini dipandu oleh moderator, Fordyta Abubakar selaku Mobile Engineer HELPer Indonesia.
Denny Hidayat menyampaikan dalam sesinya, bahwa konsep Silicon Valley mindset, bukan sekedar tempat, akan tetapi yang terpenting adalah mindset. Inovasi-inovasi yang telah lahir dan besar saat ini di dunia lahir dari garasi, sebut saja seperti yang dilakukan Jeff Bezos saat merintis perusahaannya.
“Untuk memajukan Indonesia, pentingnya kolaborasi dari berbagai pihak. Mudah-mudahan pertemuan ini bisa melahirkan inovasi-inovasi baru di Kota Makassar,” harapnya saat berbagi di hadapan para peserta Online Session.
Lebih lanjut disampaikan oleh Co-Founder Digitaldesa.id, Kasman Suherman, bahwa dalam mengembangkan sebuah produk dengan mindset Silicon Valley, yang terpenting adalah berkolaborasi di semua sektor.
“Pengembangan inovasi baru yang kami lakukan di Digides di tahun 2021 lebih fokus pada ikut terlibat dalam pemulihan, seperti yang kami lakukan di Digides dengan menyediakan gudang online bagi UMKM di desa dalam memasarkan produknya,” terang Kasman.
Serupa dengan yang disampaikan oleh Sr. Software Engineer WASDLABS, Kasmir Syariati, bahwa kalau melihat inovasi yang scalable harus bagus secara konsep teknologi. Dan yang terpenting bisa menyentuh atau berempati terhadap fenomena yang terjadi di sekitar.
Sementara Kepala Seksi Aplikasi dan Telematika Diskominfo Makassar, Dr. Jusman menekankan kepada para peserta, bahwa Indonesia butuh banyak karya-karya anak muda yang bisa melahirkan lagi produk unicorn.
“Karena bila bukan kita anak muda Indonesia yang menjadi tuan rumah, maka kita akan digilas oleh perkembangan teknologi global yang terus berkembang,” ujarnya.
Dr. Jusman juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Makassar Digital Valley yang telah menginisiasi program Communivation, yang menjadi pionir dan icon di Kota makassar dalam melahirkan unicorn.
S. Ariyani selaku General Manager Makassar Digital Valley menyampaikan apresiasi kepada para pembicara yang telah berbagi pengetahuan dan juga pengalamannya hari ini.
“Semoga menjadi awal yang baik bagi kita semua tahun ini dalam melahirkan inovasi yang bisa impactful di masyarakat. Kita berharap terciptanya kolaborasi dari berbagai pihak seperti yang dilakukan para inovator di Silicon Valley”, harap S. Ariyani.
Penulis : Adrianty
Editor : Jesi Heny