MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan arahannya dalam Coffee Morning di Ruang Rapat Pimpinan Lantai 2 Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Senin, (8/2/2021).
Rapat rutin setiap Senin pagi kali ini dihadiri oleh Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, Sekprov Sulsel, Abdul Hayat Gani, TGUPP, serta diikuti oleh OPD, inspektorat serta Direktur RS.
Andi Sudirman mengingatkan, bahwa diperlukan komunikasi yang baik serta pentingnya efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan anggaran.
Ia pun menyampaikan arahannya terkait permasalahan tunggakan untuk pembayaran rekanan. Dia tidak ingin hal itu kembali terjadi.
“Harus ada perencanaan cashflow. Ada neraca untuk melihat pergerakan uang yang masuk (cash inflow) maupun keluar (cash outflow),” jelasnya.
Andi Sudirman pun menekankan, tidak ingin ada program yang tidak berjalan. Serta memperhatikan program yang lebih bermanfaat untuk masyarakat banyak.
Hal lain yang disampaikan terkait pemberlakuan Belajar dari Rumah (BdR). Di mana Dinas Pendidikan Sulsel memberlakukan Belajar dari Rumah hingga 1 April 2021 sesuai edaran Gubernur Sulsel. Dari 944 SMA/SMK di Sulsel, terdapat 880 sekolah atau 93 persen belajar daring dan 64 sekolah atau 7 persen belajar luring.
Olehnya itu, Wagub Sulsel mengimbau, agar tim dari Dinas Pendidikan melakukan pengecekang baik luring dan daring.
“Saya ingin 7 persen sekolah yang luring atau tatap muka, ada tim dari Dinas Pendidikan yang turun untuk melihat langsung kegiatan proses belajar, juga 93 persen yang daring ada pengecekan bagaimana progres belajar dari rumah,” ujarnya seperti dilansir dari sulsel.go.id.
Editor : Jenita