Pemkab Lutim Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Tracer Kemitraan Tingkat Puskesmas

LUWU TIMUR, EDELWEISNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Kesehatan melaksanakan pelatihan peningkatan kapasitas Tracer Kemitraan Tingkat Puskesmas se -Kabupaten Luwu Timur. Pelatihan Tracer Kemitraan resmi dibuka Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Pemerintahan, dr. April, di Aula Hotel I Lagaligo Kecamatan Malili, Jumat (4/6/2021).

Peserta Tracer Kemitraan dalam kegiatan ini terdiri dari para Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kader Kesehatan, tokoh masyarakat dan relawan yang berjumlah 68 orang. Pelatihan dilaksanakan 3 gelombang, tanggal 4 hingga 6 Juni 2021, dengan tujuan agar jumlah peserta tidak padat dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan, Alfrida Lembang mengatakan, Pelatihan Tracer Kemitraan ini melibatkan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan selaku narasumber yakni Agus Salim Makka dan dari Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Makassar, DR. A. Mansur Sulolipu, SKM, M.ks.

Tujuannya, kata Alfrida, untuk meningkatkan kapasitas Tracer Kemitraan dalam pelaksanaan pelacakan, karantina dan isolasi kasus Covid-19 demi percepatan pencegahan dan pengendalian Covid-19 di Kabupaten Luwu Timur.

Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Pemerintahan, dr. April mengatakan, masa pandemi Covid-19 saat ini masih menjadi momok sehingga perlu dikenali lebih jauh agar dapat dicegah dan dikendalikan. Apalagi dengan hadirnya varian baru yang lebih berbahaya maka kewaspadaan harus ditingkatkan.

“Meskipun kasus Covid-19 di Kabupaten Luwu Timur terus menurun, kata dr. April, Namun kewaspadaan harus tetap ditingkatkan. Jumlah kasus di Luwu Timur tinggal 4 kasus. Meskipun begitu, kita tetap harus fokus dan waspada agar lingkungan kita tetap aman. Peranan Tracer Kemitraan harus tetap semangat melaksanakan tugas mulia ini,” katanya.

Lanjut dr April, pelatihan peningkatan kapasitas Tracer Kemitraan ini merupakan salah satu upaya untuk mengoptimalkan pencegahan penyebaran Covid-19 dengan melibatkan lintas sektor dan masyarakat.

“Meskipun Luwu Timur sudah zona kuning, bukan berarti kita lengah, apalagi masih ada wilayah di Sulsel yang zona orange. Ini perlu diwaspadai para tracer kita, utamanya orang yang datang berkunjung ke Luwu Timur,” ungkapnya.

Kedepan, kata dr. April, kualitas para Tracer Kemitraan harus terus ditingkatkan agar lingkungan dan wilayah Luwu Timur tetap aman dan sehat.

“Mencegah lebih baik daripada mengobati,” tutupnya. (hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Luwu Timur SULSEL

Apel Siaga Pengawasan Pilkada 2024, Wujud Komitmen Jaga Demokrasi yang Jujur dan Damai

LUWU TIMUR, EDELWEISNEWS.COM – Kita semua berkumpul ditempat ini menunjukkan kesiapan kita dalam mengawal jalannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024. Momentum apel siaga ini adalah wujud nyata komitmen kita dalam memastikan bahwa pelaksanaan Pilkada berjalan dengan jujur, adil, aman, damai, dan demokratis. Demikian dikatakan Staf Ahli Hukum dan Pemerintahan, Andi Juanna Fahruddin saat memberikan arahan […]

Read more
Luwu Timur SULSEL

Pjs Bupati Jayadi Nas Puji Pelayanan RSUD I Lagaligo Wotu

LUWU TIMUR, EDELWEISNEWS.COM –  Penjabat sementara (Pjs) Bupati Luwu Timur, Jayadi Nas melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) I Lagaligo, Kecamatan Wotu, Sabtu (28/9/2024). Kedatangan beliau disambut hangat oleh dr. Anastasia Panggelo, Sp.PD, spesialis penyakit dalam yang bertugas di rumah sakit tersebut. Dalam kunjungannya, Jayadi Nas langsung memantau pelayanan yang diberikan oleh […]

Read more
Luwu Timur SULSEL

Empat Inovasi Aksi Perubahan Pejabat Eselon II Pemkab Lutim Ikut Pameran dan Seminar

LUWU TIMUR, EDELWEISNEWS COM – Empat inovasi aksi perubahan pejabat eselon II Pemerintah Kabupaten Luwu Timur bersama 56 peserta lainnya mengikuti Pameran dan Seminar Implementasi Proyek Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Nasional tingkat II (PKN II) Angkatan XII, di Auditorium Hasanuddin Puslatbang KMP LAN RI Makassar, Selasa (17/9/2024). Pameran tersebut dibuka oleh Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan (Kapus […]

Read more