Komisi II DPRD Wajo Gelar RDP Terkait Kelangkaan BBM

WAJO, EDELWEISNEWS.COM – Komisi II DPRD Kabupaten Wajo menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait kelangkaan BBM jenis premium, Senin, (21/06/2021) pukul.14.00 wita. RDP tersebut sebagai bentuk tindaklanjut dari aspirasi warga terkait kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sering terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di sejumlah wilayah Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Bahkan, warga juga mengeluhkan dugaan keterlibatan SPBU dengan aktifitas pengepul BBM bersubsidi, karena masih banyak dijual bebas diluar SPBU.

Anggota DPRD Kabupaten Wajo dari Komisi II, Asri Jaya A Latif berharap kepada seluruh pemilik SPBU agar distribusi premium bersubsidi  harus dipertegas kembali.

“Karena harapan masyarakat bagaimana fungsi pengawasan pemerintah terhadap BBM bersubsidi berjalan,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Herman Arif, bahwa distribusi BBM berubsidi harus tepat sasaran.

Sementara Pengawas SPBU Asorajang, Kadir Nongko mengatakan bahwa BBM bersubsidi tidak langka, banyak dijual di Pertamini.

“Kalau langka biar di Pertamina tidak ada dijual,” ujarnya.

“Ketika nanti pemerintah dan DPRD hadir untuk membuatkan satu regulasi, terutama teman-teman pertamini jika mereka mau melegalkan usahanya. Karena itu juga membuat ekonomi kita hidup disituasi masa Pandemi Covi-19. Tentu kami juga tidak tega jika mereka dihilangkan, mari berbaur agar ekenomi kita di Kabupaten Wajo bangkit,” tuturnya.

Sementara Asisten II  Muh.Taufik yang hadir bersama Kabag Ekonomi menjelaskan, kalau  tidak ada hak  Pemerintah Kabupaten Wajo untuk melarang atau mengatur penjualan pertamini, karena murni aturan dari Pertamina.

Untuk diketahui publik, Pertamina adalah badan usaha yang diberikan hak oleh negara secara monopoli.

“Kami pemerintah Kabupaten melalui  Disperindakop  hanya punya hak mengukur teranya,”  terangnya.

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Wajo, H. Sudirman Meru mengatakan bahwa kalau keputusan rapat akan melakukan kajian asas manfaat untuk mengeluarkan kebijakan aturan pendistribusian  BBM bersubsidi di Kabupaten Wajo.

“Kami undang pihak SPBU dan pihak terkait untuk hadir  disini bukan untuk menghakimi, tapi mencari solusi yang terbaik. Karena mereka juga mengalami hambatan saat melakukan bisnisnya itu. Dan tadi ada solusi untuk mengkaji dengan baik terkait aturan pendistribusian BBM bersubsidi, agar melahirkan suatu kebijakan yang tidak merugikan SPBU, masyarakat dan pemerintah,” pungkasnya. (IG/ICN/APJ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

SULSEL Wajo

Lantik JMSI Wajo, Ilham Husen Harap Mampu Hadirkan Informasi Akurat, Berimbang dan Mencerdaskan

WAJO, EDELWEISNEWS.COM – Pengurus Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kabupaten Wajo periode 2025–2030 resmi dilantik oleh Ketua Pengda JMSI Sulsel, Ilham Husen, pada Kamis (17/12/2025). Acara pelantikan yang berlangsung khidmat di Aula Sallo Hotel, Sengkang ini menandai babak baru bagi ekosistem perusahaan media siber di Bumi Lamaddukelleng. Pelantikan ini mencatatkan sejarah bagi JMSI di Sulawesi […]

Read more
SULSEL Wajo

Pengurus JMSI Wajo Gelar Konsolidasi Jelang Pengukuhan Pengcab Periode 2025 – 2030

WAJO, EDELWEISNEWS.COM – Jelang Pengukuhan Pengurus Cabang Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kabupaten Wajo, lembaga tersebut melaksanakan rapat pembentukan panitia yang dihadiri Ketua JMSI, Sekretaris, Bendahara dan para pengurus yang dilaksanakan di Cafe dan Coffe 72 , Jalan Andi Parenrengi, Kelurahan Tempe, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo. Kamis (3/11/2025). Ketua Pengcab JMSI Wajo, Muh. Nur menuturkan, […]

Read more
SULSEL Wajo

JMSI Wajo Gelar Diskusi Publik Bahas Ranperda Keterbukaan Informasi

WAJO, EDELWEISNEWS.COM – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kabupaten Wajo menggelar diskusi publik bertema “Peran Media Siber dalam Mengawal Ranperda Keterbukaan Informasi Publik Menuju Wajo yang Terbuka dan Transparan”, Minggu (23/11/2025). Kegiatan berlangsung di Taman Baca, Kantor Dinas Perpustakaan Wajo, diikuti jurnalis, pemerhati kebijakan publik, dan berbagai unsur masyarakat. Diskusi dipandu moderator Muhammad Nur, SE, […]

Read more