Keberadaan Perpustakaan Jadi Perhatian Serius Pengadilan Tinggi Agama Makassar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Sarana perpustakaan di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama, saat ini telah menjadi perhatian serius para pimpinan di Pengadilan Tinggi Agama Makassar. Hal tersebut disampaikan oleh panitia sekaligus moderator, Anniswaty Hafid pada materi perpustakaan di kegiatan Bimbingan Teknis ASN Kesekretariatan yang diikuti 126 peserta dari lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Makassar se – Wilayah Sulawesi Selatan dan Barat Tahun 2021 di Hotel Four Point by Sheraton Makassar, Rabu (23/6/2021).

“Perpustakaan khusus di lingkungan Peggadilan Agama sudah wajib ada, apalagi masuk dalam poin pembangunan zona integritas di lingkungan peradilan. Kalau tidak ada akan menjadi temuan,” ungkap Anniswaty Hafid yang juga pustakawan di Perpustakaan Khusus Pengadilan Tinggi Agama Makassar.

Hadir sebagai narasumber pada materi perpustakaan adalah Tulus Wulan Juni, Pustakawan dari Dinas Perpustakaan Makassar, yang membawa materi penyelenggaraan perpustakaan khusus sesuai Standar Nasional Perpustakaan (SNP).

Dihadapan peserta yang terdiri dari Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Makassar, Ketua Pengadilan Agama Sewilayah PTA Makassar, Sekretaris PA Sewilayah PTA Makassar, Kasubag Umum PA Sewilayah PTA Makassar, Panitera PTA Makassar, Panitera Pengganti PTA Makassar dan Staf PTA Makassar, Tulus berharap Perpustakaan Khusus di Pengadilan Tinggi Agama Makassar bukan hanya sebagai pelengkapz tapi harus dikelola mengikuti Standar Nasional Perpustakaan (SNP).

“Mengelola perpustakaan sebenarnya mudah, karena sudah didukung regulasi perpustakaan, mulai dari UU hingga Perka terkait Standar Nasional Perpustakaan. Acuannya jelas, sisa keberanian dan komitmen pimpinan untuk menghadirkan perpustakaan sesuai standar,” ungkap Tulus memotivasi.

Seluruh peserta sangat antusias dan serius menyimak materi dari narasumber. Bahkan beberapa peserta bertanya tentang mimpinya untuk bisa menghadirkan perpustakaan yang nyaman di lingkungan pengadilan sesuai standar.

“Saya sangat termotivasi dan akan langsung membenahi perpustakaan saya”, ungkap salah satu peserta dari Pinrang penuh semangat. (TWJ)

Editor : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Makassar

Fenomena Bebas Murni Narapidana Residivis

Oleh : Achmad Khairi, S.Tr.Pas, M.Si(Kasubsi Registrasi BKD Bapas Makassar) Program pembinaan Integrasi merupakan sebuah hak bersyarat bagi narapidana yang sedang ditahan di Lapas dan Rutan. Program integrasi ini terdiri dari Cuti Bersyarat dan Pembebasan Bersyarat. Narapidana akan mendapatkan program integrasi ini pada 2/3 dari masa pidananya ditambah dengan subsider jika ada dan tidak membayar […]

Read more
Jakarta Makassar

Makassar Disiapkan Jadi Kota Percontohan Nasional Sistem Merit Pemerintahan

JAKARTA, EDELWEISNEWS.COM — Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham (Munafri-Aliyah), berkomitmen dalam menerapkan sistem meritokrasi dalam birokrasi pemerintahan. Komitmen tersebut diperkuat melaluiBadan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Makassar, melakukan pertemuan resmi antara jajaran Pemkot Makassar dengan Kepala Badan Kepegawaian Negara […]

Read more
Makassar SULSEL

Mau Jadi Ketua JMSI Sulsel, Ini Syaratnya

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pengurus Daerah (Pengda) Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sulawesi Selatan akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) tanggal 9 Agustus 2025. Kegiatan ini akan dilaksanakan di Hotel Almadera Makassar, pukul 13.00 Wita hingga selesai. Musda JMSI mengusung tema “Etika dan Regulasi Media Siber di Era Digital”. Musda ini akan menjadi momentum penting menentukan arah […]

Read more