SOPPENG, EDELWEISEWS.COM – Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, peserta Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Matching Fund Universitas Negeri Makassar yang ditempatkan di Desa Congko menghadiri sosialisasi Penyuluhan Pertanian, Senin (20/9/2021).
Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Desa Congko Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng ini, bertujuan untuk mengevaluasi program-progran penyuluhan dan mengatasi masalah pertanian pada kelompok tani.
Menurut Muhammad Saleh, S.Pt selaku Koordinator BPP Kecamatan Marioriwawo, bahwa pada bulan September ini produktivitas pertanian di wilayah Marioriwawo sangat
menurun di beberapa daerah.
“Bulan september ini produktivitas pertanian kita menurun,” terang Muhammad Saleh.
Pada kesempatan itu, Muhammad Saleh mengapresiasi kehadiran peserta MBKM Matching Fund Universitas Negeri Makassar di acara tersebut, karena turut membantu mengatasi permasalahan yang terjadi pada kelompok tani, salah satunya melalui penggunaan pupuk organik guna meningkatkan produktivitas pertanian.
“Saya sangat mengapresiasi kehadiran adik-adik mahasiswa untuk ikut terlibat membantu mengatasi permasalahan petani,” ucapnya.
Sementara itu, Syafitri Nur Rahma, salah satu peserta MBKM Matching Fund Universitas Negeri Makassar menyatakan, akan turut membantu mengatasi permasalahan yang terjadi pada kelompok tani melalui beberapa program unggulan, seperti menganalisis produktivitas pertanian pada kelompok tani, kemudian membuat peta persebaran kelompok tani yang ada di Marioriwawo, sampai pada melakukan pelatihan pembuatan pupuk organik dengan memanfaatkan potensi lokal di Desa Congko.
“Kami akan membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi para petani melalui beberapa program unggulan,” ujar Syafitri disambut tepuk tangan dari para peserta sosialisasi.
Penulis : Andi Alim
Editor : Jesi Heny