Pemkab Wajo Bahas Solusi untuk Mencegah Pernikahan di Bawah Umur

WAJO, EDELWEISNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Wajo menggelar Rapat Koordinasi Pencegahan Pernikahan Dini di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Selasa (4/1/2022).

Tujuannya, untuk menyamakan persepsi antar instansi terkait sekaligus mencari solusi terkait tingginya angka kasus pernikahan anak usia dini di Kabupaten Wajo.

Berdasarkan data yang dirilis UNICEF Tahun lalu, Kabupaten Wajo menempati urutan pertama kasus pernikahan dini di Sulsel. Dari data Kementerian Agama Kabupaten Wajo, jumlah pernikahan anak usia dini sebanyak 562 kasus pada tahun 2020 dan pada tahun 2021 sebanyak 694 kasus.

Menyikapi kondisi ini, Bupati Wajo H.Amran Mahmud merasa prihatin.

“Mengingat dampak buruk dari pernikahan dini ini, apalagi kasusnya meningkat dari tahun ke tahun, maka kita semua harus bersama-sama berkomitmen melahirkan solusi mencegah terjadinya kasus pernikahan dini,” ujar Amran Mahmud.

Untuk itu, Bupati yang juga Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Wajo ini meminta kepada Dinas Sosial, P2KB dan P3A Kabupaten Wajo untuk menggali regulasi terkait pencegahan pernikahan dini.

“Saya minta instansi terkait agar secepatnya menggali regulasi, dan secara bersama-sama menyusun langkah strategis yang bisa menjadi solusi pencegahan pernikahan anak usia dini di daerah kita. Termasuk pemberian dispensasi nikah harus diperketat sesuai dengan aturan yang ada,” ucapnya.

Amran juga meminta kepada seluruh pihak yang hadir untuk membantu mensosialisasikan terkait bahaya dan upaya pencegahan pernikahan anak usia dini kepada masyarakat.

“Begitu pula kepada para mubaliq, agar turut ambil bagian dalam upaya pencegahan pernikahan dini melalui dakwah,” kata Bupati.

Terkait data yang dirilis UNICEF, Wakil Bupati Wajo, Amran, SE membenarkan hal tersebut. Menurutnya, beberapa waktu lalu, pihaknya menerima tim dari UNICEF dalam rangka pemaparan data terkait kasus pernikahan dini di Wajo.

“Kami sangat prihatin atas tingginya kasus pernikahan dini di daerah ini. Untuk itu, selaku Wakil Bupati tentunya mendukung upaya Bupati Wajo untuk mendorong percepatan solusi penanganan pencegahan pernikahan dini,” katanya.

Sementara itu, Hakim Pengadilan Agama Sengkang, Munawar yang mewakili Ketua Pengadilan Agama Sengkang mengatakan, pihaknya sebagai salah satu instansi terkait dalam upaya pencegahan pernikahan dini, mendukung upaya dari Pemerintah Kabupaten Wajo untuk membuat regulasi terkait pencegahan pernikahan dini.

“Tentu sebagai pihak terkait, kami sangat mendukung inisiatif Bapak Bupati untuk mencarikan upaya dan merumuskan regulasi untuk pencegahan permasalahan ini,” kata Hakim yang akan mengakhiri tugasnya di Wajo tersebut.

Sementara terkait tingginya angka kasus pernikahan dini di Wajo, Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo, Andi Muhammad Hasbi meminta agar tidak dijadikan sebagai bahan perdebatan, tetapi hendaknya angka ini dapat dijadikan diskusi awal bagi semua pihak untuk mencari solusi terkait penanganan dan pencegahan pernikahan dini.

Turut hadir dalam rapat koordinasi tersebut, para Kepala OPD dan Camat, Pimpinan Ormas dan Ormas Islam, Perwakilan LSM, Ketua TP. PKK Kab. Wajo, Kepala Desa, Lurah serta undangan. (APJ)

Editor : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Lewat Bimtek SPBE, Pemkot Makassar Dorong Tata Kelola Digital Terpadu

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar Bimbingan Teknis Penyusunan Arsitektur Sistem Informasi dan Arsitektur SPBE di Aston Hotel Makassar, Kamis (23/10/2025). Kegiatan dengan tema “Mewujudkan Smart Governance melalui Arsitektur dan Peta Rencana SPBE yang Terpadu” ini diikuti perwakilan dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar. […]

Read more
LEGISLATIF Makassar SULSEL

Anggota DPRD Makassar, Budi Hastuti Gelar Reses di Mamarita

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Anggota DPRD Kota Makassar, Budi Hastuti kembali menggelar reses pertama masa persidangan pertama masa sidang 2025/2026, pada Kamis (23/10/2025). Reses ini menjadi ajang penting bagi Budi Hastuti untuk mendengar langsung keluhan dan masukan dari masyarakat, terutama di daerah pemilihannya yang meliputi Kecamatan Mamajang, Mariso, dan Tamalate (Mamarita). Agenda ini telah memasuki titik […]

Read more
Makassar SULSEL

TK Putra I Makassar Juara I Lomba Kolase Festival Literasi Sulawesi Selatan 2025

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Empat murid Taman Kanak-Kanak (TK) Putra I Makassar, tampak ceria, setelah ditetapkan sebagai pemenang pertama Lomba Kolase Tingkat TK di Festival Literasi Sulawesi Selatan 2025, yang diadakan Selasa-Rabu, 21-22 Oktober 2025. “Kami tadinya sama sekali tidak tahu, bentuk gambar yang akan dibuatkan kolasenya berupa gambar apa. Namun, alhamdulillah, bisa dapat juara satu,” […]

Read more