MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Kepala Dinas Perpustakaan Kota Makassar, Tenri A Palallo mengajak masyarakat agar meningkatkan literasi membaca, guna memudahkan beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi.
Tingkat literasi masyarakat Indonesia, khususnya Kota Makassar masih sangat rendah. Mengapa demikian? Hal tersebut terjadi karena masyarakat lebih tertarik mengisi waktu luang mereka dengan memanfaatkan gadget, menonton, atau bermain sosial media.
Untuk meningkatkan tingkat literasi di Makassar, Dinas Perpustakaan Kota Makassar memilki program prioritas. Yakni, peningkatan budaya baca, peningkatan perpustakaan terakreditasi, persiapan digitalisasi, naskah kuno dan koleksi buku.
Tenri A. Palallo mengatakan, bahwa program prioritas yang dicanangkan telah berjalan baik, akan tetapi tingkat membaca masih perlu ditingkatkan.
“Program prioritas tersebut sudah terlaksana dengan baik, namun perlu ditingkatkan khususnya budaya membaca masyarakat agar dapat beradaptasi dengan perubahan,” ujarnya.
Selain itu, Dinas Perpustakaan Kota Makassar memiliki kegiatan transformasi perpustakaan inklusi untuk mewujudkan Makassar Kota Dunia. Olehnya itu, harus ada upaya serta dukungan dari pemerintah dan masyarakat.
“Kami ingin Kota Makassar dapat bersaing dengan negara lain, maka dari itu kami juga mendorong masyarakat untuk meningkatkan literasi membaca serta meningkatkan perpustakaan, agar literasi membaca kita tidak rendah,” katanya, Jumat (25/2/2022).
Adapun untuk mewujudkan kegiatan transformasi perpustakaan inklusi sebagai program prioritas, membutuhkan anggaran dari APBD sebesar Rp3,5 milyar. Ia berharap program tersebut dapat dijalankan sebaik mungkin.
“Saya berharap semoga program prioritas kedepannya dapat ditingkatkan sebaik mungkin, serta kegiatan yang lainnya dapat terealisasi dengan baik,” harapnya. (**)
Editor : Anisah