Tim Perpustakaan Kota Makassar foto bersama 40 sekolah negeri SD/SMP dan penggiat literasi Kota Makassar pada Pembinaan Perpustkaan Sekolah Menuju Sekolah Bintang Lima di Hotel Aerotel Smile, Selasa (19/6/2022).
MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Dinas Perpustakaan Kota Makassar berupaya mengimplementasikan misi revolusi Sumber Daya Manusia (SDM) dan percepatan reformasi birokrasi, menuju SDM kota yang unggul dengan pelayanan publik kelas dunia, bersih dari indikasi korupsi, program semua anak harus sekolah. Salah satu upaya yang dilakukan yakni menghadirkan Sekolah Bintang Lima. Syarat Sekolah Bintang Lima ialah perpustakaannya harus bersertifikasi nasional (SNP).

Di Makassar, khusus sekolah SD/SMP tercatat sebanyak 369. Ada 1.824 potensi perpustakaan dari berbagai jenis perpustakaan. Seperti perpustakaan umum kota, kecamatan, kelurahan, kepulauan, SD/MI sederajat, SMP/MTS Negeri/Swasta, PAUD/TK. Perpustakaan khusus, seperti pemerintah, swasta, masjid/rumah Ibadah, dan Perpustakaan Komunitas, seperti taman baca, perpustakaan lorong, dan Mini Pustaka Mart (Gadde2 Lorong).
Menurut Kadis Perpustakaan Kota Makassar Tenri A. Palallo, untuk mengakomodir semua potensi perpustakaan yang ada di Kota Makassar, digunakan aplikasi Macinnong.
“Harapannya, aplikasi ini memudahkan Dinas Perpustakaan Makassar melakukan pendampingan,” kata Tenri A. Palallo di sela-sela kegiatan Pembinaan Perpustakaan Sekolah menuju Sekolah Bintang Lima, yang digelar di Aerotel Smile, Selasa (19/7/2022).
Di Makassar, lanjut Tenri, Khusus sekolah yang memenuhi SNP baru 19 sekolah, empat sekolah swasta yakni SMP Wahda IT Islamiah, SD IT Wahda Islamiah, SMP Telkom dan SD Hang Tua.
Penulis : A. Naris Agam
Editor : Jesi Heny

