MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Upaya Dinas Perpustakaan Kota Makassar mengimplementasikan misi revolusi Sumber Daya Manusia (SDM) dan percepatan reformasi birokrasi menuju SDM kota yang unggul dengan pelayanan publik kelas dunia, bersih dari indikasi korupsi, program semua anak harus sekolah. Dalam penjabarannya, salah satunya sekolah bintang lima. Syarat sekolah bintang lima adalah perpustakaan bersertifikasi nasional atau Standar Nasional Perpustakaan (SNP).

Di Makassar, khusus sekolah SD dan SMP sebanyak 369 atau ada 1.824 potensi perpustakaan dari berbagai jenis perpustakaan. Seperti perpustakaan umum kota, kecamatan, kelurahan, kepulauan, SD/MI sederajat, SMP/MTS Negeri/Swasta, PAUD/TK, perpustakaan khusus (pemerintah, swasta, masjid/rumah ibadah) dan perpustakaan komunitas (taman baca, perpustakaan lorong, dan Mini Pustaka Mart (Gadde2 Lorong).
Menurut Kadis Perpustakaan Kota Makassar, Tenri A. Palallo, khusus mengakomodir semua potensi perpustakaan di Kota Makassar, maka Dinas Perpustakaan membuat sebuah aplikasi yang diberi nama Macinnong.
“Harapannya aplikasi ini memudahkan perpustakaan melakukan pendampingan,” kata Tenri A. Palallo di sela-sela acara pembinaan perpustakaan menuju sekolah Bintang Lima di Hotel Aerotel Smile, Selasa (19/7/2022).
Lanjut Tenri, khusus sekolah yang berstatus SNP di Makassar baru 19 sekolah, empat sekolah swasta yaitu SMP Wahda IT Islamiah, SD IT Wahda Islamiah, SMP Telkom dan SD Hang Tua (*/adv )

