Kejati Sulsel Meminta Klarifikasi Kepala BPN Wajo Terkait Dugaan Korupsi Pembebasan Lahan Bendungan Paselloreng

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Penyidik Kejaksaan Tinggi Sulsel sudah meminta klarifikasi Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Wajo Samsuddin, terkait dugaan korupsi pembebasan lahan masyarakat pada program strategis nasional Bendungan Paselloreng di Kabupaten Wajo

Kepala ART/BPN Wajo, Syamsuddin, yang dihubungi via telepon membenarkan hal tersebut.

“Iyye saya sudah dipanggil..Lamami,” ujarnya singkat saat dihubungi media ini Kamis (8 September 2022) seraya mengaku jika saat ini dalam perjalanan.

Informasi yang dihimpun media ini menyebutkan, sekitar 20 orang sebelumnya juga sudah dimintai keterangan terkait kasus tersebut. Diantaranya mantan Kasi Pengadaan Tanah ART/BPN Wajo, kepala desa serta Panitia Pengadaan Tanah dan sejumlah masyarakat yang tercatat sebagai penerima dana pembebasan lahan.

Kasi Pengkum Kejati Sulsel yang dihubungi wartawan juga membenarkan hal tersebut, namun ia enggan membeberkan pihak yang sudah dimintai klarifikasi oleh pihaknya terkait hal tersebut.

“Memang sudah ada beberapa yang kami undang, namun belum kami periksa Pak, baru klarifikasi,” jelas Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Sulsel Soetarmi

Menurutnya, yang diundang hanya sebatas klarifikasi, meminta keterangan yang bersangkutan untuk mengetahui alat – alat bukti masyarakat seputar pembayaran di lahan tersebut

“Jadi baru sebatas klarifikasi,” jelas Soetarmi.

Ia mengatakan terkait hal tersebut, pihaknya memang sudah mengundang beberapa orang untuk dimintai klarifikasi.

“Ya ada beberapa orang,” ujarnya enggan merinci.

Sebelumnya Ketua Badan Pekerja Anti Corruption Committee (ACC) Sulawesi, Kadir Wokanubun mengatakan, pada dasarnya pihaknya sangat mendukung langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Kejati Sulsel tersebut.

“Dan itu sebelumnya kami pernah rilis sebagian hasil investigasi lapangan. Pada dasarnya ada aroma korupsi dalam kegiatan pembebasan lahan Bendungan Paselloreng itu. Jadi saya kira sudah sangat tepat ketika Kejati Sulsel saat ini sedang menyelidiki kasus tersebut,” tutur Kadir.

Ia juga memastikan pihaknya akan mengawal penanganan kasus ini hingga selesai. (APJ)

Editor : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Sekda Makassar : Pegawai Teladan Harus Lengkap, Bukan Sekadar Cerdas

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Makassar, Andi Zulkifly menegaskan, bahwa penilaian pegawai teladan di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar tidak hanya didasarkan pada kecerdasan semata, tetapi juga pada loyalitas, kedisiplinan, dan kinerja yang konsisten. Hal itu disampaikan Andi Zulkifly saat menjadi salah satu juri dalam ajang Pemilihan Pegawai Teladan yang digelar dalam rangka Hari […]

Read more
Gowa SULSEL

Patroli Perintis Presisi Samapta Polres Gowa Amankan Pelaku Keributan di Somba Opu

GOWA, EDELWEISNEWS.COM – Tim 1 Patroli Perintis Presisi Samapta Polres Gowa yang dipimpin oleh Katim 1 Patroli AIPDA Andi Makulau bergerak cepat menanggapi laporan masyarakat terkait adanya keributan dan perkelahian yang diduga dipicu oleh pengaruh minuman beralkohol, Minggu (2/11/2025) malam. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Mustafa Daeng Bunga, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa. Setibanya di […]

Read more
Makassar SULSEL

Wali Kota Makassar Apresiasi Rock in Celebes Hadirkan Festival Musik, Budaya dan Lingkungan

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri malam puncak gelaran Rock in Celebes 2025, event musik tahunan Makassar yang menjadi magnet kawula muda yang dihelat di Benteng Rotterdam, Minggu malam (2/11/2025). Dalam kunjungan itu, Munafri disambut dan didampingi Founder Rock in Celebes Hardinansyah Putra Siji berkeliling. Turut hadir Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga […]

Read more