MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Infrastruktur jalan dan jembatan masih jadi persoalan di Wajo. Hal ini terungkap dalam Ekspose Hasil Survey Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan dan Kinerja Pemkab Wajo tahun 2022 yang digelar di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Wajo, Selasa (13/12/2022).
Expose survei yang digelar oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah bekerjasama dengan Trans Institute, beberapa permasalahan atau opini masyarakat yang ditemukan berdasarkan ekspose survei adalah persoalan infrastruktur, khususnya jalan dan jembatan di Kabupaten Wajo
Menanggapi hal tersebut, Bupati Wajo, Amran Mahmud mengatakan, meski dirinya meyakini tingkat kebenaran dari survei yang telah dilakukan itu minimal 80 persen, namun ia berusaha mengingatkan peluang terjadinya margin error dalam survei.
“Namun terlepas dari itu, apa yang menjadi temuan masalah dari hasil survey ini kedepan bisa untuk menjadi perhatian OPD terkait,” ujarnya.
Amran mengatakan, salah satu yang menjadi permasalahan yang ditemukan melalui survei adalah persoalan infrastruktur jalan dan jembatan, yang menurutmya memang sulit dipungkiri. Sebab di Wajo ini ada 5 ruas jalan dan 2 ruas jalan nasional yang bisa dikatakan cukup panjang, ditambah ruas jalan kabupaten yang panjangnya lebih 1.000 KM.
“Namun, saat ini kami tetap berusaha dan berupaya memaksimalkan penganggaran guna menangani hal tersebut, melalui Dinas PUPRP sebagai leading sektor penanganan jalan kabupatennya,” katanya lagi.
Begitupun, terkait permasalahan lainnya, kata Amran Mahmud, yang meminta kepada OPD yang menjadi leading sektor permasalahan untuk bisa mencarikan solusi dan upaya terbaik dalam menangani persoalan yang ada.
Kepala Bappelitbangda, Andi Pallawarukka yang memimpin jalannya ekspose ini menyampaikan, bahwa survei ini dilakukan atau dimulai sekitar dua bulan lalu.
“Jadi data atau hasil yang disajikan adalah data terbaru untuk 2022,” ucapnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh para Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, Kepala OPD dan camat serta tim dari Trans Institute. (APJ)
Editor : Jesi Heny