SDN Kompleks Sambung Jawa Juara I Lomba Innovation Major Award (IMA) 2022

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – “Alhamdulillah, sekolah kami mengulang lagi prestasi yang dicapai tahun lalu,” begitu ucap Fahmawati, S.Pd, Kepala UPT SPF SD Negeri Kompleks Sambung Jawa, Jumat (30 Desember 2022).

Fahmawati patut bersyukur, karena sekolahnya kembali juara Lomba Innovation Major Awards (IMA) 2022, untuk tingkat Kota Makassar. Artinya, selama dua tahun berturut-turut, SDN Kompleks Sambung Jawa keluar sebagai juara pertama lomba inovasi yang diadakan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbangda) Kota Makassar tersebut.

Tahun 2021, inovasi yang diberi nama KePo atau Kenali Potensi, ditetapkan sebagai pemenang pertama, mengalahkan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) dan sekolah-sekolah, baik SD maupun SMP. Pada tahun 2022 ini, lewat inovasi TEMAN, akronim dari Tim Edukasi dan Mediasi Anak, sekolah yang berada di Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, itu kembali mendulang juara.

Walikota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, menyerahkan langsung piagam dan hadiah sebagai pemenang kepada Fahmawati, pada acara Refleksi Akhir Tahun Pemkot Makassar di Hotel Four Point by Sheraton, Kamis (29 Desember 2022).

Hadir dalam acara itu, Wakil Walikota Makassar, Fatmawati Rusdi, dan pimpinan OPD, antara lain Kadis Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin, dan Kepala Balitbangda Kota Makassar, Andi Bukti Djufrie.

Selain SD Negeri Kompleks Sambung Jawa, pemenang Lomba IMA 2022 lainnya adalah SD Inpres Maccini Baru, SD Negeri Garuda, SD Inpres Hartaco Indah, SD Inpres Banta-bantaeng I, dan SMP Negeri 26 Makassar.

Fahmawati menambahkan, sepanjang 2022 ini, SD Negeri Kompleks Sambung Jawa menorehkan beberapa prestasi membanggakan. Selain Juara I IMA 2022, juga meraih Top 6 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Sulsel dengan inovasi POSE atau Pajaga Sikola Salewangang. Lalu Terbaik 2 Pustakawan Kota Makassar 2022, dan Terbaik 2 Lomba Perpustakaan Sekolah Tahun 2022.

Di tahun 2023 nanti, kata Fahmawati, sekolahnya akan melakukan persiapan launching beberapa inovasi, seperti Ammaca (Amma Carade), Gade-Gade Carade (Smart Kantin Ala Kosamja), dan APASERE (Aplikasi Seluruh Program Sekolah) Kosamja. Kosamja merupakan sebutan bagi SD Negeri Kompleks Sambung Jawa.

Kemenangan inovasi TEMAN ini disambut gembira mereka yang terlibat di dalamnya. Ketua Tim TEMAN, Sri Wahyunaningsih, S.Pd, senang begitu tahu sekolahnya juara. Begitupun dengan Muhamma Allam Fauzan, S.Pd, guru PJOK, yang membuat visualisasi inovasi TEMAN dalam bentuk video dan diposting melalui kanal YouTube.

Sementara Rusdin Tompo, penggiat literasi yang getol mengkampanyekan Sekolah Ramah Anak (SRA), memberikan selamat atas capaian SD Negeri Kompleks Sambung Jawa. Dia berharap, inovasi TEMAN ini direplikasi sebagai model penanganan kasus berbasis anak, dan sekaligus sebagai bentuk konkret partisipasi anak. (Ril)

Editor : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar Olahraga SULSEL

Berkenalan dengan Kholbia dan Dita, Pebulu Tangkis Cilik Murid SD Negeri Borong, Makassar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Kholbia dan Dita, keduanya murid kelas 4A SD Negeri Borong, Kecamatan Manggala, Kota Makassar. Di sekolahnya yang berada di Jalan Borong Raya Nomor 8, kedua anak ini bermain dan bersenda gurau, layaknya anak-anak seusianya. Siapa nyana, Kholbia dan Dita punya potensi sebagai pemain bulu tangkis andal di masa mendatang. Bulu tangkis merupakan […]

Read more
Bulukumba SULSEL

SSB Batugarumbing Tantang Teror, Pemuda Bontonyeleng Menolak Bungkam

BULUKUMBA, EDELWEISNEWS.COM – Teror tak menyurutkan langkah SSB Batugarumbing. Sanggar Seni Budaya desa ini menjadi sasaran setelah lantang menyeret isu “Desa Tanpa Solusi, Pemuda Bontonyeleng Merespon Agustus Tanpa Dana Desa.” Di balik perayaan dan gegap gempita Agustus, ada luka yang dibiarkan menganga: pemuda yang menuntut transparansi justru dibungkam dengan cara licik. Mereka diserang bukan lewat […]

Read more
Bulukumba SULSEL

Desa Tanpa Solusi, Pemuda Bontonyeleng Merespon Agustus Tanpa Dana Desa

BULUKUMBA, EDELWEISNEWS.COM – Di tengah gegap gempita kemerdekaan yang seharusnya dirayakan dengan semarak, Desa Bontonyeleng, Kabupaten Bulukumba, justru terperosok dalam kegelapan. Tidak ada kegiatan 17 Agustus, tidak ada dukungan bagi pemuda, dan yang tersisa hanyalah kecewa yang menggumpal. Sanggar Seni Budaya Batugarumbing (SSB) berdiri di barisan depan menyuarakan keresahan. Ketua umum mereka, Muh. Alif Dermawan, […]

Read more