Kasdam XIV/Hsn Pimpin Upacara Penyambutan Satgas Teritorial Wilayah Kodam XVIII/Kasuari

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Kasdam XIV/Hasanuddin Brigjen TNI Dany Budiyanto mewakili Pangdam XIV/Hasanuddin memimpin Upacara Penyambutan Satgas Penebalan Satuan Bawah Kendali Operasi (BKO) Teritorial Koramil Persiapan Gelombang III di wilayah Kodam XVIII/Kasuari di Lapangan M. Yusuf Makodam, Makassar, Selasa (17/1/2023).

Upacara penyambutan yang dilaksanakan ini, adalah wujud penghargaan dan penghormatan kepada para prajurit yang telah selesai melaksanakan tugas penebalan BKO di wilayah Kodam XVIII/Kasuari, selama kurang lebih 1 tahun. Mereka melaksanakan tugas secara tersebar di beberapa Koramil yang meliputi Koramil Manimeri, Koramil Dataran Isim, Koramil Neney dan Koramil Kamundan.

Dalam sambutan Pangdam XIV/Hasanuddin yang dibacakan oleh Kasdam, menyampaikan selamat datang kepada 60 orang prajurit yang berasal dari berbagai Satuan Tempur (Satpur), Bantuan Tempur (Satbanpur) dan Satuan Bantuan Administrasi (Satbanmin) jajaran Kodam XIV/Hasanuddin, disertai ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas keberhasilan dalam melaksanakan tugas dengan baik serta dapat menjaga nama baik satuan.

“Saya memberi apresiasi kepada Satgas ini, karena selama melaksanakan tugas di Kodam XVIII/Kasuari, para prajurit telah menunjukkan kinerja yang baik dan disiplin dalam melaksanakan tugas serta semangat dedikasi sehingga dapat menyelesaikan tugas yang diberikan, di mana kesemuanya itu tentu akan mengharumkan nama baik satuan,” ungkapnya.

“Berbagai pengalaman yang telah kalian dapatkan, agar dikembangkan di satuan sebagai referensi untuk lebih mengoptimalkan tugas sebagai satuan kewilayahan, sehingga dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, kalian benar-benar mampu mewujudkan visi TNI AD yaitu “Kita harus dapat memberi solusi dalam membantu mengatasi kesulitan rakyat, sebagai bentuk kehadiran negara untuk rakyat”,” sambungnya.

Di akhir sambutannya, Mayjen Totok berpesan melalui sambutan tertulisnya, agar mengambil manfaat positif dari pengalaman untuk dijadikan guru dalam meningkatkan kemampuan untuk terus berkarya demi kemajuan Kodam XIV/Hasanuddin. Dia juga berharap agar keberhasilan yang telah dicapai selama melaksanakan tugas dijadikan sebagai bekal untuk lebih dewasa dalam berfikir, bersikap dan bertindak sehingga pada pelaksanaan tugas yang akan datang akan lebih baik. (Ril)

Editor : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL TNI / POLRI

Pangdam XIV/Hsn Terima Kunjungan Silahturahmi Menteri PPN/Kepala Bappenas

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno menerima kunjungan silahturahmi dari Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Prof. Dr. Rachmat Pambudy bersama rombongan, bertempat di Ruang Tamu Pangdam, Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Selasa (17/6/2025). Kedatangan Menteri PPN/Kepala Bappenas bersama rombongan ini disambut hangat oleh Pangdam beserta sejumlah Pejabat Utama […]

Read more
Makassar SULSEL

Harga Pangan Lebih Murah, Pemprov Sulsel Gelar GPM di Kandea 2

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM.-Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Ketahanan Pangan kembali melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai upaya konkret menekan harga pangan dan menjamin aksesibilitas masyarakat terhadap bahan pokok.  Kegiatan ini digelar pada Selasa (17 Juni 202 tepatnya di dekat Masjid Nurul Jamaah, Jalan Kandea 2, Kota Makassar. Wilayah ini berada di Kecamatan Bontoala yang merupakan […]

Read more
Makassar SULSEL

Tuntutan Pembayaran Gaji Hayat Gani ke Pemprov Tidak Sesuai Aturan, Begini Penjelasan Jufri Rahman

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pernyataan Mantan Sekretaris Provinsi (Sekprov), Abdul Hayat Gani yang mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel untuk menyelesaikan hak-haknya sebagai aparatur sipil negara, dinonaktifkan pada akhir 2022, dan dirinya belum menerima gaji pokok dan tunjangan-tunjangan lain.  Adapun total gaji dan tunjangan yang belum dibayarkan selama ia dinonaktifkan disebutkan mencapai Rp8.038.270.000. Pernyataan Hayat Gani ini mendapat tanggapan […]

Read more