Diskusi Ruang Publik LSKP Bahas Pentingnya Perempuan dalam Penyelenggara Pemilu

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Lembaga Studi Kebijakan Publik (LSKP) menggelar Ruang Publik ke-18 secara daring dengan tema Urgensi Keterwakilan Perempuan di Lembaga Penyelenggara Pemilu, Jumat (3/3/2023).

Kegiatan dihadiri peserta dari kalangan masyarakat, akademisi, pegiat pemilu dan penyelenggara pemilu yang berasal dari Sabang sampai Merauke. Ruang publik ini dihadiri empat narasumber yang handal dibidangnya. Yaitu, Nur Fadhilah Mappaselleng, Suparno, Hurriyah, dan Andi Yudha Yunus, dengan moderatori peneliti LSKP, Alfiana.

Pentingnya keterwakilan perempuan dalam ranah penyelenggara pemilihan umum (pemilu) merupakan hak-hak perempuan yang mesti diperjuangkan.

Hurriyah, Direktur Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia mengatakan, bahwa keterwakilan perempuan di ranah penyelenggara pemilu dari dulu hingga saat ini memiliki tren yang buruk. Padahal amanah Undang-Undang (UU), telah memberi ruang untuk perempuan harus mendapatkan posisi sebagai penyelenggara pemilu.

“Jika memang memiliki kompetensi dan kapabilitas yang layak. Sangat miris, perwakilan perempuan KPU Republik Indonesia hanya satu orang,” katanya.

Senada dengan Hurriyah, Ketua Tim Seleksi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel, Nur Fadhillah Mappaselleng mengatakan, perempuan harus tetap kuat dan berani untuk menjadi penyelenggara pemilu. Kalau tidak, maka perempuan akan ketinggalan kereta.

“Saya akan berusaha menyaring perempuan lebih banyak lagi di Sulsel untuk duduk sebagai penyelenggara,” tutur alumni Puskapol ini.

Pemateri lainnya dari Ketua Timsel Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulsel, Suparno mengatakan, bahwa kuota 30% perempuan harus dipenuhi atau bahkan 50 % kalau perlu. Ini yang kami lakukan bersama timsel lainnya.

Sementara Direktur LSKP, Andi Yudha Yunus, dalam pemaparan akhirnya mengingatkan kondisi timsel yang miris. Timsel kabupaten dan kota di Sulsel semuanya laki-laki. Komposisi timsel yang setara seharusnya menjadi langkah awal untuk memberikan ruang bagi perempuan di penyelenggaraan pemilu ke depannya.

“Jangan hanya menjadi wacana yang tidak bisa dipenuhi. Perempuan harus mendapatkan ruang-ruang dalam pemilu, dimulai dari proses rekrutmen timsel penyelenggara, hingga mendapatkan posisi komisioner,” tutup Andi Yudha.

Diskusi Ruang Publik ke – 18 di hadiri 100 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia, antara lain dari Yogyakarta dan Sulawesi Tengah. Diskusi ini diharapkan dapat memperkuat peran perempuan dalam Penyelenggara Pemilu untuk demokrasi yang lebih substansial.

Penulis : Abd. Naris Agam

Editor. : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL TNI / POLRI

Polda Sulsel Gelar Tradisi Penyambutan Kapolda Baru dan Pelepasan Irjen Pol. Rusdi Hartono di Mako Polda

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan (Sulsel) resmi berganti. Kapolda Sulsel yang baru, Irjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro, S.H., M.H didampingi istri Ny. Upi Djuhandhani, tiba di Markas Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Mako Polda Sulsel), Senin (3/11/2025). Kapolda Sulsel Irjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro tiba didampingi istri, Ny. Upi Djuhandhani. Kedatangannya disambut […]

Read more
Makassar SULSEL

Kodam XIV / Hasanuddin Kini Dinakhodai Mayjen Bangun Nawoko

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Di hari pertamanya menahkodai Kodam XIV/Hasanuddin, Pangdam Mayjen TNI Bangun Nawoko menegaskan komitmennya memperkuat kesiapan satuan, meningkatkan kesejahteraan prajurit, dan mempererat sinergi dengan seluruh komponen masyarakat demi terciptanya wilayah yang aman dan sejahtera. Pernyataan itu disampaikan saat dia resmi diterima dalam acara tradisi penerimaan dan pelepasan Pangdam XIV/Hasanuddin yang digelar di Makodam […]

Read more
Makassar SULSEL

Dankodaeral VI Pimpin Apel Gelar Kesiapan Satgas Tanggap Bencana Kodaeral VI

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Dalam rangka menghadapi potensi ancaman bencana di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) Kodaeral VI menggelar kesiapan Satuan Tugas (Satgas) tanggap bencana Kodaeral VI, bertempat di Lapangan Apel Arafuru Mako Kodaeral VI, Senin (3/11/2025). Apel tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Komando Daerah TNI Angkatan Laut (Dankodaeral VI) Laksamana Muda TNI Andi Abdul Azis, S.H.,M.M […]

Read more