Terinspirasi Dari Program Amal Ceria, SD Inpres Kelapa Tiga I Kembangkan Program LINCAH

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Amati, Tiru, Modifikasi atau disingkat ATM, merupakan salah satu cara kita mengembangkan program inovasi. Biasanya, orang menyebutnya replikasi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), replikasi berarti proses, cara meniru atau penduplikatan.

Replikasi program inilah yang dilakukan SD Inpres Kelapa Tiga I terhadap program inovasi Amal Ceria, yang dikembangkan SD Inpres Banta-Bantaeng I. Kepala SD Inpres Kelapa Tiga I, Hj Nahidha Mallapiang, S.Pd, M.Pd, Senin. 6 Maret 2023, mengakui bahwa ia ingin memajukan sekolahnya seperti yang dilakukan SD Inpres Banta-Bantaeng I.

Nahidha Mallapiang, terinspirasi pada program yang dilakukan Hj Baena, S.Pd, M.Pd di SD Inpres Banta-Bantaeng I setelah dia menghadiri kegiatan launching Sekolah Ramah Anak (SRA) pada tanggal 1 April 2022, saat perayaan Hari Kebudayaan Kota Makassar. Ketika itu, hadir antara lain, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Makassar, Achie Soleman, Kepala Dinas Pendidikan Kota Makssar, Muhyiddin, serta pegiat literasi dan SRA, Rusdin Tompo.

Baena juga menyampaikan bahwa Kepala SD Inpres Kelapa Tiga 1, Nahidha Mallapiang, melihat langsung kemajuan inovasi Amal Ceria SD Inpres Banta-Bantaeng 1 dan telah melakukan penandatanganan di atas materai perjanjian replikasi dan mengadaptasi inovasi Amal Ceria. Kini, SD Inpres Kelapa Tiga 1 tengah berproses untuk mengembangkan program inovasi dengan nama LINCAH. Yakni, akronim dari Literasi Anak Cerdas Berakhlak.

Program inovasi LINCAH sudah dimatangkan konsepnya untuk dibuatkan rancang bangun. Diskusi dilakukan oleh Kepala SD Inpres Kelapa Tiga 1, Nahidha Mallapiang, Kepala Perpustakaan Cerdas SD Inpres Kelapa Tiga 1, Lilis Gusnaningsih, pegiat literasi, yang juga penulis buku, Rusdin Tompo.

Dengan penandatanganan yang dilakukan itu, sebagai bukti penguatan inovasi Amal Ceria. Pengalaman berbagi inovasi ini disampaikan melalui pustakawan maupun kepala sekolah. Disampaikan bahwa salah satu kegiatan inovasi adalah bekerjasama dengan peggiat literasi.

Baena melanjutkan, replikasi dibolehkan tetapi dengan cara yang berbeda dan tidak melakukan plagiat. Replikasi bukan hanya dapat dilakukan oleh sesama SD, tapi juga oleh TK, SMP, SMA, atau lembaga lain. Sebagai informasi, program inovasi Amal Ceria, masuk TOP 50 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tingkat Sulawesi Selatan.

Sementara itu, Kepala DP3A Kota Makassar, Achie Soleman, mengapresiasi program inovasi Amal Ceria dari SD Inpres Banta-Bantaeng I. Dengan lugas, dia menyebut program Amal Ceria mantap dan keren. Itu karena inovasi tersebut mengutamakan orangtua (Mama) terlebih dahulu, yang akan melakukan pendampingan dan pembimbingan dalam pembelajaran dan pengembangan kreativitas anak-anaknya.

Penulis : Rusdin Tompo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL TNI / POLRI

Kodam XIV Hsn Segera Punya Kapendam Baru

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Bangun Nawoko memimpin acara Penyerahan Tugas Kapendam XIV/Hasanuddin, yang ditandai dengan penandatanganan berita acara sebagai bentuk resmi peralihan tanggung jawab, bertempat di Ruang Kehormatan, Makodam, Jl. Urip Sumoharjo, Kota Makassar. Rabu, (24/12/2025). Dalam kesempatan tersebut, Kolonel Kav Budi Wirman selaku pejabat lama Kapendam XIV/Hasanuddin menyampaikan terima kasih atas […]

Read more
LEGISLATIF Makassar

Refleksi Akhir Tahun DPRD Makassar, Himpun Isu Strategis Sepanjang 2025

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Sekretariat DPRD Kota Makassar menggelar Diskusi Publik dan Refleksi Akhir Tahun bertajuk “Membaca Isu, Merespon Aspirasi” yang berlangsung di Hotel Aston Makassar, Jalan Sultan Hasanuddin, Rabu (24/12/2025). Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi DPRD Kota Makassar untuk melakukan evaluasi sekaligus refleksi terhadap pelaksanaan fungsi legislatif sepanjang tahun 2025, khususnya dalam merespon berbagai […]

Read more
Makassar SULSEL

Terkait Reklame Tidak Berizin, Bapenda Makassar akan Tindak Tegas

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Terkait reklame insidentil milik Maxim, Bapenda Makassar menjelaskan, pemasangannya dilakukan tanpa izin dan tanpa pembayaran pajak. Dalam hal ini, tidak terdapat keterlibatan apa pun dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dalam proses pemasangan reklame dimaksud. Setiap hari, tim penertiban reklame secara rutin turun ke lapangan untuk menyisir sejumlah ruas jalan guna menurunkan reklame […]

Read more