Kapolda Sulsel Launching Program Percepatan Penurunan Stunting Polda Sulsel

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan Irjen Pol Nana Sudjana memerintahkan jajarannya membantu pencegahan stunting di masing-masing daerah tugasnya.

Hal ini disampaikannya saat Polda Sulsel menggelar Launching Program Percepatan Penurunan Stunting dan Pencanangan Orang Tua Asuh Polda, Jumat (10/03/23) di Aula Andi Mappaodang.

Dalam giat tersebut turut dihadiri pejabat dari BKKBN Propinsi dan instansi terkait.

Dalam sambutannya, Kapolda berharap pelaksanaan launching program percepatan penurunan stunting Polda Sulsel membawa manfaat positif, terutama sebagai salah satu implementasi wujud kepedulian Polri dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, salah satunya melalui program orang tua asuh/bapak asuh.

Dijelaskannya, dalam percepatan penurunan stunting, Polri pun senantiasa mendukung pelaksanaannya dengan melibatkan seluruh personel Bhabinkamtibmas sampai di kewilayahan sebagai frontliner.

 “Selain Bhabinkamtibmas, Polri juga mengerahkan personel kesehatan di kewilayahan untuk melaksanakan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya pencegahan stunting,” kata Kapolda Sulsel Irjen Pol. Nana Sudjana.

Kapolda mengatakan, Polri Peduli Stunting merupakan tindaklanjut Kapolri kepada seluruh jajaran agar membantu program pemerintah dalam menurunkan angka stunting di Indonesia.

Diakhir sambutannya, Kapolda Sulsel menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu terlaksananya launching program percepatan penurunan stunting Polda Sulsel ini.

“Semoga melalui kegiatan ini dapat memberi harapan terhadap penurunan stunting di Indonesia khususnya di Sulawesi Selatan,” tutup Kapolda.

Secara nasional menurut data hasil survei status gizi balita Indonesia menunjukkan terjadi penurunan angka stunting. Pada tahun 2019 angka stunting sebesar 27,66 persen, tahun 2020 sebesar 26,9 persen, tahun 2021 sebesar 24,04% dan tahun 2022 turun menjadi 21,06%. Sehingga target pemerintah pada tahun 2023 ini turun menjadi 14% dan ini merupakan program prioritas pemerintah.

Sedangkan prevelensi stunting di provinsi Sulsel mengalami penurunan di tahun 2022. Dari 28,7 Daerah di tahun 2021 turun menjadi 26,1 persen. (Ril)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Kasdam XIV/Hasanuddin Tinjau Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa Unibos

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Kepala Staf Kodam (Kasdam) XIV/Hasanuddin Brigjen TNI Sugeng Hartono, S.E., M.M, didampingi Dandim 1408/Makassar Kolonel Inf Franki Susanto, S.E turun langsung meninjau aksi unjuk rasa sejumlah mahasiswa dari Universitas Bosowa (Unibos) yang berlangsung di depan kampus Unibos, Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Senin (20/10/2025). Kehadiran Kasdam bersama Dandim 1408/Mks dan jajaran Kodam […]

Read more
Makassar SULSEL

Jaga Hubungan Silaturahmi, Pangdam XIV/Hasanuddin Terima Kunjungan Kajati Sulsel di Makodam

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno menerima kunjungan silaturahmi dari Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Selatan, Agus Salim, S.H., M.H, bersama rombongan, bertempat di Ruang Tamu Pangdam, Makodam, Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Senin (20/10/2025). Kedatangan Kajati Sulsel Agus Salim disambut hangat oleh Pangdam XIV/Hasanuddin didampingi sejumlah Pejabat Utama Kodam. Suasana pertemuan berlangsung […]

Read more
Makassar SULSEL

Guru Besar Unhas : Kinerja BPOM Bukti Nyata Kepemimpinan Prabowo Lindungi Masyarakat

JAKARTA, EDELWEISNEWS.COM — Ketua Umum Persatuan Sarjana Kesehatan Masyarakat (Persakmi) Prof. Dr. Aminuddin Syam, M.Kes., M.Med.Ed menilai capaian gemilang Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) di bawah kepemimpinan Prof. Taruna Ikrar menjadi salah satu refleksi nyata dari keberhasilan arah kebijakan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam memperkuat sistem […]

Read more