Respon Survei SMRC, Adnan : Gerindra Bekerja untuk Rakyat

JAKARTA, EDELWEISNEWS.COM – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Adnan Taufiq merespon hasil survei yang dikeluarkan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

Dalam survei yang dirilis SMRC tersebut menyebutkan bahwa kenaikan angka dukungan masyarakat hanya terjadi pada segelintir partai.

Dimana, kenaikan elektabilitas pada survei jelang Pemilu 2024 ini hanya terjadi pada PDIP, dari Pemilu 2019 mencapai 19,3 persen menjadi 23,4 persen, Gerindra dari 12,6 persen menjadi 14,1 persen, kemudian PKB dari 9,7 persen menjadi 10,3 persen.

Adnan Taufiq menyebutkan, bahwa selama ini Partai Gerindra menjadi partai yang sangat mudah diakses oleh masyarakat dimanapun dan kapanpun, olehnya itu pihaknya bersyukur jika partainya terus terbaca oleh radar survei menjadi pilihan masyarakat.

“Partai gerindra mudah diakses oleh rakyat, semua anggota legislatifnya selalu turun ke tengah-tengah masyarakat,” kata Adnan, Kamis (23 Maret 2023).

Bahkan akun media sosial Partai Gerindra, baik itu Instagram, Twitter, Facebook saat ini selalu komunikatif, masyarakat selalu berinteraksi menyampaikan keluhan, aspirasi dan perkembangan di wilayahnya melalui medsos resmi partai.

“Akun media sosial partai juga hingga saat ini komunikatif tidak hanya satu arah,” ucap Anggota DPRD DKI Jakarta ini.

Seperti diketahui bahwa Direktur Riset SMRC Deni Irvani mengatakan, dari hasil survei terhadap 1.220 responden berusia 17 tahun ke atas yang dilaksanakan melalui wawancara tatap muka pada 2-11 Maret 2023 lalu diketahui kenaikan angka dukungan hanya terjadi pada segelintir partai

Elektabilitas sebagian besar partai belum pulih jika dibandingkan dengan hasil pemilihan umum (Pemilu) 2019.

Kenaikan elektabilitas pada survei jelang Pemilu 2024 ini hanya terjadi pada PDIP dari yang pada Pemilu 2019 mencapai 19,3 persen menjadi 23,4 persen, Gerindra dari 12,6 persen menjadi 14,1 persen, kemudian PKB dari 9,7 persen menjadi 10,3 persen.

Sementara Golkar 9,1 persen, Nasdem 7 persen, Demokrat 5,9 persen, PKS 5,7 persen, PPP 2,4 persen, PAN 1,9 persen, Perindo 1,7 persen, dan PSI 1,1 persen. Lalu partai lain mendapatkan suara di bawah 1 persen.

Golkar dan partai lain ini mendapatkan dukungan lebih rendah dari perolehan Pemilu 2019 berdasarkan data SMRC.

“Elektabilitas sebagian besar partai belum pulih,” katanya melalui keterangan tertulis Minggu (19/3/2023).

Deni melanjutkan ada kemungkinan perubahan perolehan suara dari masing-masing partai tersebut. Hal ini disebabkan jumlah masyarakat yang belum menentukan pilihan, yakni 15,3 persen.

“Setiap partai masih punya peluang menaikkan dukungan karena masih ada sekitar 15,3 persen pemilih yang belum menentukan pilihan,” kata dia.

Penulis : Usman

Editor. : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Jakarta Nasional

Polri dan Media Sebagai Mitra Berbagi Takjil Serentak di Seluruh Indonesia

JAKARTA, EDELWEISNEWS.COM – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) bersama media menggelar kegiatan berbagi takjil secara serentak di seluruh Indonesia dan berbuka bersama. Ribuan paket takjil dibagikan kepada masyarakat sebagai bentuk kepedulian Polri dalam menyemarakkan bulan suci Ramadan. Acara ini dihadiri langsung oleh Pejabat Utama (PJU) Mabes Polri, para Pemimpin Redaksi (Pemred) dari berbagai media nasional, […]

Read more
Jakarta Nasional

Presiden Prabowo Umumkan Pemberian THR dan Gaji ke-13 bagi 9,4 Juta Aparatur Negara

JAKARTA, EDELWEISNEWS.COM – Presiden Prabowo Subianto resmi mengumumkan kebijakan pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) dan Gaji ke-13 bagi 9,4 juta Aparatur Negara, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Hakim, prajurit TNI dan Polri, serta para pensiunan. Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2025 yang telah ditandatangani […]

Read more
Jakarta Nasional

Minyak Goreng Subsidi “MINYAKITA” Bermasalah, Ribuan Liter Disita Polisi

JAKARTA, EDELWEISNEWS.COM – Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri berhasil mengungkap kasus pengemasan ulang minyak goreng “MINYAKITA” dengan isi takaran yang tidak sesuai label kemasan. Dalam operasi yang digelar pada Minggu, 9 Maret 2025, di sebuah gudang di Kota Depok, tim penyidik mendapati praktik ilegal yang merugikan konsumen. Pengungkapan ini berawal dari […]

Read more