NA Mengaku Tidak Ada Praktik KKN Selama 10 Bulan Dia Memimpin Sulsel

MAKASSAR,EDELWEISNEWS.COM – Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menegaskan, tidak ada praktik KKN yang ia lakukan selama 10 bulan memimpin Sulsel.

“Demi Allah sesaat setelah terpilih, saya mengumpulkan seluruh anggota keluarga saya dan saya sampaikan saya mundur dari jabatan Gubernur jika salah satu diantara kita mengerjakan proyek. Namun jika sebaliknya, keluarga kita berjanji tidak terlibat dengan proyek, saya akan lanjutkan jabatan ini,” tegas Nurdin Abdullah di hadapan seluruh peserta sidang hak angket yang digelar DPRD Sulsel, Kamis (1/8).

Setelah resmi memangku jabatan, Gubernur Nurdin kembali menegaskan kepada seluruh ASN Pemprov Sulsel pada apel di lapangan Kantor Gubernur Sulsel untuk tidak memberi pelayanan diluar mekanisme dan aturan kepada setiap anggota keluarganya.

“Saya minta kepada seluruh ASN mohon untuk tidak melayani keluarga saya. Tidak ada anak, saudara saya, menantu, ipar dan sebagainya. Saya tegaskan di lapangan,” terangnya.

Hal ini kembali ia sampikan pada rapat kerja bersama seluruh pimpinan OPD Sulsel, untuk bekerja profesional dan tidak memberi fasilitas dan kesempatan untuk mengerjakan proyek.

“Pada rapat kerja dengan seluruh pimpinan OPD, saya sampaikan lagi mohon untuk kita kerja profesional, tidak ada satupun keluarga saya yang boleh diberi fasilitas, diberi kesempatan untuk mengerjakan proyek. Saya tegaskan hal ini dua kali,” papar Guru Besar Universitas Hasanuddin ini.

Di hadapan seluruh anggota sidang, Bupati Bantaeng dua periode yang menerima sejumlah penghargaan dalam bidang inovasi di pemerintahan ini mengaku, menjauhi praktik KKN. Tidak hanya untuk menjaga nama baik dirinya secara pribadi, tetapi menjaga marwah dan nama baik institusi Unhas tempatnya mengabdi selama lebih dari 30 tahun sebagai guru besar di Fakultas Kehutanan.

“Sepuluh tahun saya menjabat sebagai Bupati, saya jaga betul yang namanya KKN itu. Saya kerja profesional,” tegasnya.

Menjawab tuduhan yang menyebut dirinya melakukan praktek nepotisme pada penunjukkan Taufik Fachruddin yang merupakan saudara iparnya sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirut Perusda, Nurdin Abdullah menegaskan, penunjukkan tersebut atas dasar kapabilitas profesional. Nurdin Abdullah menyebutkan, tak ada gaji yang diterima oleh Taufik Fachruddin atas jabatan ini.

“Perusda ini adalah perusahaan yang sedang sakit. Kebetulan dirutnya sedang mengikuti pencalonan, jadi kami minta Pak Taufik sebagai pejabat perusahaan daerah,” jelas Nurdin.

“Beliau (Taufik Fachruddin) yang merintis Kawasan Industri Bantaeng yang sekarang ada smelter, tidak ada gaji untuk dia. Jadi, betul-betul mengabdi untuk memperbaiki perusahaan daerah,” pungkasnya.

Nurdin Abdullah menutup pernyataannya dengan menyatakan, tak ada niat memperkaya diri saat dirinya maju dan terpilih sebagai Gubernur Sulsel. “Yang ada adalah semata-mata pengabdian,” tutupnya. (hum)

Editor : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Bappeda Makassar Ucapkan Selamat Atas Pelantikan Andi Zulkifly sebagai Sekda

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Bappeda Kota Makassar mengucapkan selamat kepada Dr. Andi Zulkifly,S.STP.,M.Si atas pelantikannya sebagai Sekretaris Daerah definitif Kota Makassar, Rabu (28/5/2025). Pelantikan ini bukan sekadar seremonial, melainkan langkah penting untuk memastikan stabilitas dan efektivitas pemerintahan kota. Dengan Sekda definitif, roda birokrasi akan bergerak lebih terarah, pelayanan publik semakin prima, dan program pembangunan dapat berjalan […]

Read more
Makassar SULSEL

Gebrakan 100 Hari, Munafri-Aliyah Alihkan Dana Hasil Efisiensi ke Seragam Gratis Rp11,49 Miliar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Munafri Arifuddin – Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah), memasuki 100 hari kerjanya, kini mengambil langkah nyata. Sebuah program yang menyentuh langsung kebutuhan dasar pendidikan, seragam dan perlengkapan sekolah gratis bagi seluruh siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Makassar. Di tengah semangat memajukan […]

Read more
Makassar SULSEL

Libur Panjang, Pantai Bira dan Desa Adat Ammatoa Kajang Jadi Favorit

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Long weekend dimanfaatkan oleh banyak kalangan untuk berlibur mengeksplorasi tempat-tempat wisata. Diantara mereka yang memanfaatkan libur panjang itu adalah Anisah Usman dan teman-temannya sesama alumni Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Makassar. Sejak Kamis, 29 Mei 2025, mereka menuju Bira, Bulukumba, yang berjarak sekira 200 km dari Kota Makassar. Setelah menempuh perjalanan lebih […]

Read more