Nurdin Abdullah Konsisten Kembalikan Kejayaan Sutra di Sulsel

WAJO,EDELWEISNEWS.COM  – Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. H. M. Nurdin Abdullah konsisten kembalikan kejayaan sutra yang ada Sulsel. Diketahui, sutra di Sulsel dikembangkan sejak tahun 80an di Kabupaten Wajo dan Soppeng.

Konsistensi Nurdin Abdullah ditunjukkan pada Focus Grup Disscusi (FGD) pengembangan persutraan di Sulsel, dengan tema Mengembalikan Kejayaan Sutra. Orang nomor satu di Sulsel ini mengumpulkan stakeholder untuk mendukung peningkatan produksi dan distribusi sutra, yang merupakan khas dari Sulsel.

Kegiatan tersebut dihadiri Direktur Bank Indonesia (BI), Bupati Wajo, Asisten Bupati Soppeng, Kadis Perindustrian Sulsel, Biro Ekonomi Sulsel, Kadis PTSP Sulsel, Kadis Pertanian Sulsel. Hadir juga Polres Wajo, Dandim Wajo dan Kejari Wajo.

“Bagaimana kita mendorong, program kehutanan sosial ini. Tidak ada alasan bagi kita sutra ini harus mundur ya. Saya kira kita bisa melihat diberbagai negara, sutra menjadi pakaian yang eksklusif,” ungkap Nurdin Abdullah dalam FGD, di Kantor Bupati Wajo, Selasa (13/8).

Gubernur menyampaikan, kain sutra sudah menjadi usaha dan kerajinan turun temurun baik masyarakat Wajo maupun Soppeng.

“Saya kira BI juga punya konsep untuk meningkatkan ulat sutra kita, tinggal bagaimana kolaborasi bersama, bagaimana kita mencoba menghadirkan teknologi yang sangat bagus, bagaimana kita melihat cara pewarnaan, dan kita coba melihat apa kendala supaya kita sama-sama support,” jelas alumni Unhas Makassar ini.

Selain orang Indonesia, khususnya Sulsel, kain sutra sendiri banyak diminati mancanegara.

“Bahkan kemarin Konsulat Jendral Jepang akan mensupport sutra di Wajo dan Soppeng. Mudah-mudahan pertemuan ini mendorong sebuah kesepakatan bersama untuk produksi sutra. Karena ini bisa menciptakan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” terangnya.

Untuk jaringan pemasaran sendiri, juga akan dibantu dari BI, pemerintah kabupaten kota, dan Pemprov Sulsel. Untuk Sulsel sendiri, Kadis Perindustrian siap berkolaborasi dengan semua pihak untuk mendorong cita-cita bersama.

“Saya kira jaringan pasar tidak sulit, BI juga bisa membantu, BI juga bisa menyediakan untuk pengembangan ulat dan menyalurkan hasilnya. Saya sudah minta Kadis Perindustrian, kita kolaborasi karena ini salah satu keunggulan kita,” ujarnya.

Bagi Nurdin Abdullah, sangat disayangkan bila keunggulan sutra di Sulsel tidak dikembangkan dan dikawal dengan baik oleh pemerintah daerah.

“Kita ikut prihatin keunggulan kita terus mengalami degradasi dan ini perlu kita lakukan pengawalan bersama,” pungkasnya. (hum)

Editor : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL TNI / POLRI

Kodam XIV Hsn Segera Punya Kapendam Baru

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Bangun Nawoko memimpin acara Penyerahan Tugas Kapendam XIV/Hasanuddin, yang ditandai dengan penandatanganan berita acara sebagai bentuk resmi peralihan tanggung jawab, bertempat di Ruang Kehormatan, Makodam, Jl. Urip Sumoharjo, Kota Makassar. Rabu, (24/12/2025). Dalam kesempatan tersebut, Kolonel Kav Budi Wirman selaku pejabat lama Kapendam XIV/Hasanuddin menyampaikan terima kasih atas […]

Read more
Makassar SULSEL

Terkait Reklame Tidak Berizin, Bapenda Makassar akan Tindak Tegas

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Terkait reklame insidentil milik Maxim, Bapenda Makassar menjelaskan, pemasangannya dilakukan tanpa izin dan tanpa pembayaran pajak. Dalam hal ini, tidak terdapat keterlibatan apa pun dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dalam proses pemasangan reklame dimaksud. Setiap hari, tim penertiban reklame secara rutin turun ke lapangan untuk menyisir sejumlah ruas jalan guna menurunkan reklame […]

Read more
Makassar SULSEL

Perayaan HUT ke-130, Bank BRI Region 15 Makassar Gelar Berbagai Kegiatan Sosial dan Salurkan Donasi Ratusan Juta

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bank Rakyat Indonesia (BRI) ke-130 di Regional 15 Makassar digelar dengan nuansa berbeda. Di tengah keprihatinan atas bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra, BRI memilih merayakan hari jadinya dengan mengedepankan aksi sosial dan kemanusiaan sebagai wujud solidaritas nyata kepada masyarakat terdampak. Mengusung tema nasional “Satukan […]

Read more