Survei LSJ : Head to Head atau 3 Paslon Prabowo Tetap Unggul

JAKARTA, EDELWEISNEWS.COM – Lembaga Survei Jakarta (LSJ) merilis hasil survei terbaru tentang elektabilitas capres-cawapres jelang Pemilu 2024.

Dalam temuan survei LSJ kali ini, Prabowo tidak terbendung baik itu simulasi head to head maupun simulasi 10 hingga tiga nama calon Presiden.

Temuan menarik dalam survei LSJ kali ini adalah jika Prabowo Subianto berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka maupun Erick Thohir, tak terkalahkan oleh pasangan manapun.

“Prabowo bahkan masih berpotensi menang sekalipun berpasangan dengan Airlangga Hartarto atau Muhaimin Iskandar meski elektabilitas kedua tokoh ini rendah, ” kata Peneliti Senior LSJ, Fetra Ardianto, Senin (28/8/2023).

“Salah satu temuan dalam survei LSJ kali ini menyebutkan bahwa jika pemilu dilakukan saat ini dan Prabowo Subianto berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka, sebanyak 44,2% responden mengaku akan memilih pasangan tersebut,” katanya.

Kemudian sebanyak 34,5% memilih pasangan Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno dan 18,6% menyatakan pilihannya pada pasangan Anies-AHY. Sementara sebanyak 2,7% responden belum bisa menentukan pilihan (undecided).

Lantas ketika LSJ membuat simulasi Prabowo Subianto berpasangan dengan Erick Thohir melawan pasangan Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno dan Anies-Baswedan-AHY, pasangan Prabowo-Erick Thohir tetap unggul cukup signifikan atas kedua kompetitornya tersebut.

Sebanyak 42,5% responden mengaku mantap memilih Prabowo-Erick, kemudian 36,2% memilih Ganjar-Sandiaga dan 19,1% menjatuhkan pilihannya pada Anies-AHY.

“Keunggulan pasangan Prabowo-Gibran dan Prabowo-Erick tersebut secara metodologi cukup absolut, karena selisih elektabilitasnya sangat signifikan dan di atas margin of error yang ditetapkan dalam survei ini,” ucapnya.

Bahkan pasangan Prabowo-Gibran dan Prabowo-Erick juga leading cukup signifikan atas kombinasi pasangan manapun. Misalnya ketika disimulasikan Ganjar berduet dengan Ridwan Kamil, kemudian Anies dengan Sandiaga, pasangan Prabowo-Gibran dan Prabowo-Erick tetap tak terkalahkan.

PWS juga membuat simulasi Pilpres diikuti tiga pasangan berikut ini: Prabowo-Gibran, Ganjar-Erick dan Anies-Ridwan Kamil (RK).

Hasilnya, Prabowo-Gibran tetap tak tergoyahkan oleh Ganjar-Erick maupun Anies-RK. Pasangan Prabowo-Gibran dipilih oleh 43,5% responden, kemudian Ganjar-Erick didukung oleh 36,3% dan Anies-RK mendapatkan 18,1%. Sementara itu sebanyak 2,1% responden belum punya pilihan (undecided).

“Tingkat keterpilihan Prabowo Subianto semakin mengecil apabila berpasangan dengan tokoh-tokoh lain di luar Gibran dan Erick, namun peluang memenangkan Pilpres tetap terbuka,” tegasnya.

Bahkan, lanjutnya, ketika berpasangan dengan tokoh-tokoh yang elektabilitasnya sebagai capres maupun cawapres sangat rendah seperti Airlangga Hartarto dan Muhaimin Iskandar, peluang Prabowo memenangkan Pilpres 2024 belum tertutup.

“Misalnya Prabowo berduet dengan Muhaimin, Ganjar dengan Sandi dan Anies dengan AHY, ternyata sebanyak 36,7% memilih pasangan Prabowo-Muhaimin, kemudian 36,5% mendukung Ganjar-Sandiaga dan 24,4% menjatuhkan pilihannya pada Anies-AHY,” tegas Fetra Ardianto.

Survei LSJ dilaksanakan pada 14 s/d 24 Agustus 2023 di 38 provinsi yang ada di seluruh Indonesia.

‘Populasi dari survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih atau seluruh penduduk Indonesia yang minimal telah berusia 17 tahun dan/atau belum 17 tahun tetapi sudah menikah,” ucapnya.

Jumlah sampel sebesar 1200 responden, diperoleh melalui teknik pencuplikan secara acak sistematis (systematic random sampling). Margin of error +/- 2,83 persen, dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen.

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara melalui telepon (tele-polling) dengan pedoman kuesioner.

Tingkat Elektabilitas Capres Simulasi 3 Nama

Prabowo Subianto 40,8%
Ganjar Pranowo 33,1%
Anies Baswedan 20,9%
Undecided 5,8%

Tingkat Elektabilitas Capres Simulasi 2 Nama

Prabowo Subianto 53,8%
Ganjar Pranowo 39,7%
Undecided 6,5%

Tingkat Elektabilitas Capres Simulasi 2 Nama

Prabowo Subianto 57,8%
Anies Baswedan 37,6%
Undecided 4,6%

Tingkat Elektabilitas Capres-Cawapres Simulasi 3 Pasangan

Prabowo Subianto/Gibran Rakabuming Raka 44,2%
Ganjar Pranowo/Sandiaga Uno 34,5%
Anies Baswedan/Agus Harimurti Yudhoyono 18,6%
Undecided 2,7%

Prabowo Subianto/Erick Thohir 42,5%
Ganjar Pranowo/Sandiaga Uno 36,2%
Anies Baswedan/Agus Harimurti Yudhoyono 19,1%
Undecided 2,2%

Prabowo Subianto/Gibran Rakabuming Raka 43,5%
Ganjar Pranowo/Erick Thohir 36,3%
Anies Baswedan/Ridwan Kamil 18,1%
Undecided 2,1%

Prabowo Subianto/Muhaimin Iskandar 36,7%
Ganjar Pranowo/Sandiaga Uno 36,5%
Anies Baswedan/Agus Harimurti Yudhoyono 24,4%
Undecided 2,4%

Prabowo Subianto/Airlangga Hartarto 36,2%
Ganjar Pranowo/Sandiaga Uno 36,1%
Anies Baswedan/Agus Harimurti Yudhoyono 25,4%
Undecided 2,3%.

Penulis : Usman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Jakarta SULSEL

Sulsel Terima Penghargaan Daerah Peduli Ketahanan Pangan, Bukti Komitmen Bangun Kedaulatan Pangan Daerah

JAKARTA, EDELWEISNEWS.COM – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Dalam acara Harmoni Indonesia 14th yang digelar Kompas TV di Jakarta, Kamis (11/9/2025) malam, Sulsel dianugerahi penghargaan sebagai Daerah Peduli Ketahanan Pangan. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Koordinator Pangan, Zulkifli Hasan, kepada Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, sebagai bentuk […]

Read more
Makassar Nasional SULSEL

Wujud Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah, Pangdam XIV/Hsn Hadiri Rapat Forkopimda Bersama Mendagri RI

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno menghadiri Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Sulsel, yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri RI) Jenderal Polisi (Purn) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian., M.A., Ph., bertempat di Baruga Asta Cita, Rujab Gubernur Sulsel, Jalan Sungai Tangka, Kota Makassar, Kamis (11/9/2025). Rapat Forkopimda […]

Read more
Jakarta

Institut Hak Asasi Manusia Belanda Akui Diskriminasi Upah Terhadap Pelaut Indonesia dan Filipina

Dari kiri ke kanan: Michael de Castro (pengacara dari Filipina), Sarah Stapel (pengacara dari Belanda), Bremi A. Lawendatu (pelaut asal Indonesia), Maxime Eljon (pengacara dari Belanda), Rolan F. Garrido (pelaut asal Filipina), Frank Peters (pengacara dari Belanda), Gede Aditya Pratama (pengacara dari Indonesia), dan Kees van Ast (Yayasan Equal Justice Equal Pay) berfoto di depan […]

Read more