MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Ribuan remaja di Kota Makassar akan menyemarakkan Karnaval Budaya dalam rangka perayaan HUT Kota Makassar ke-416 tahun. Kali ini akan dibuat berbeda, lantaran Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menginginkan agar karnaval itu dikemas mirip dengan Festival Awa Odori di Jepang.
Masing-masing kelurahan akan menyiapkan 50 orang remaja atau pemuda yang cakap budaya. Sehingga total keseluruhan remaja mencapai 7.000-an orang lebih. Nantinya mereka akan mengenakan pakaian adat dan dilatih oleh seniman atau guru seni lalu tampil dalam event tahunan ini.
Danny Pomanto, sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan, nantinya tiap-tiap remaja itu akan menampilkan satu gerakan berulang sepanjang rute dalam pertunjukan itu sebagaimana Festival Awaodori.
“Jadi nanti dia akan buat satu saja gerakan atau tarian yang berulang sepanjang rute karnaval. Tetapi posisinya rapat begitu,” kata Danny Pomanto, Minggu, (29/10/2023).
Tidak hanya para remaja, seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) wanita yang dijuluki Srikandi juga akan ikut menyemarakkan karnaval. Mereka akan menggunakan pakaian adat dari Tana Toraja. Sejumlah komunitas juga ambil bagian, termasuk penyandang disabilitas.
Meski HUT Kota Makassar jatuh pada tanggal 9 November namun khusus tahun ini peringatan dimajukan pada 2 November 2023. Hal itu agar Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi tetap bisa ikut merasakan euforia acara sebelum meninggalkan jabatannya, karena mengikuti kontestasi pemilihan calon anggota legislatif DPR RI.
Sekaligus, lanjut dia, Fatmawati Rusdi diberi waktu untuk menyampaikan kata perpisahannya kepada seluruh warga Makassar.
“Pada momen itu, kita juga akan sampaikan apresiasi ke Wawali dan sampaikan kata perpisahan. Saya ingin di birokrat Makassar pandai menghargai pemimpin kita, kontribusi siapapun,” ungkap Danny.
Pemkot Makassar merancang semua agenda pada 2 November malam. Lokasinya di jalan masuk Centre Point of Indonesia (CoI) menuju ke kawasan Masjid 99 kubah.
Sebelum seluruh rangkaian acara, wali kota dua periode ini akan mengadakan jamuan makan malam bagi seluruh tamu VVIP di kawasan tugu MNEK dengan latar belakang perahu Pinisi dan rumah adat Tongkonan dari Tana Toraja.
Sekira 700 tamu VVIP diundang termasuk mantan wali kota Makassar yang pernah menjabat pada eranya. (*)