700 Peserta Karnaval Budaya, Hibur Tamu PSBM Rangkaian Peringatan Hari Kebudayaan Makassar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS COM — Dalam rangka memperingati Hari Kebudayaan Kota Makassar yang jatuh pada tanggal 1 April lalu, Pemerintah Kota Makassar menggelar malam karnaval budaya.

Malam karnaval budaya ini diikuti 700 peserta yang berasal dari 5 daerah di Sulsel, serta seluruh anggota sanggar di Kota Makassar.

“Ini sebagai bentuk penghargaan kepada budaya. Kita harus melestarikannya sesuai tema yaitu Budaya Masa Depan. Partisipasi dari daerah dan sanggar-sanggar sangat terlihat,” ucap Moh. Ramdhan Pomanto, Wali Kota Makassar, di Anjungan City Of Makassar, Minggu (21/04/2024).

Ratusan peserta karnaval budaya ini juga tampil dihadapan tamu dari Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) sebagai rangkaian acara.

Beragam kebudayaan nusantara ditampilkan mulai dari adat Bugis Makassar dengan baju kebesarannya yakni jas tutup dan baju bodo.

Atraksi tarian hingga pengiring musik toriolo ikut meramaikan demi memperkuat budaya kedepannya sebagai ciri khas kota Makassar.

Selain itu, ada juga adat Bali yang dibawakan langsung oleh sanggar kita saraswati. Konsepnya cukup unik, mereka menampilkan Barong diiringi musik khas Bali yang disebut dengan Bola Ganjur.

Bola Ganjur ini katanya wajib dibawakan saat merayakan kegembiraan atau penyambutan tamu-tamu negara bangsawan.

Dewan Penasehat Sanggar Kita Saraswati, Gede Burahman mengungkapkan, keikutsertaannya ini sebagai bentuk dukungan terhadap program Pemkot Makassar dalam pelestarian budaya.

“Kami sering ikut. Partner di Dinas Kebudayaan. Kita ingin memperkenalkan budaya adat Bali di Kota Makassar. Sebagai paguyuban Hindu Bali kami senang karena pemimpinnya juga tak lupa akan budaya. Memberikan kita panggung untuk semua budaya,” ungkapnya.

Sementara Kepala Dinas Kebudayaan, Herfida Attas menambahkan, Hari Kebudayaan Kota Makassar yang ditetapkan sejak tahun 2018, tahun ini merupakan tahun ke-6.

Kegiatan ini rutin dilaksanakan Pemerintah Kota Makassar beserta masyarakatnya untuk melestarikan budaya dan menghibur masyarakat. Tiap peringatan Hari Budaya Makassar, warga mengenakan pakaian adat sebagai simbol perayaan dalam warna warni budaya Makassar.

“Tanggal 1 April kemarin kami berpakaian adat semua OPD. Dan malam ini rangkaiannya sekaligus kita sambut tamu dari PSBM. Semoga semangat budaya masa depan ini bisa berdampak baik untuk semua masyarakat dalam melestarikan budaya Kota Makassar,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Pemkot Makassar Rampungkan 62.538 KK Penerima Pembebasan Retribusi Sampah

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Kabar gembira bagi sebagian warga Makassar, Pemerintah Kota, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) telah merampungkan pendataan, sebanyak 62.538 Kepala Keluarga (KK) yang berpotensi masuk dalam daftar penerima manfaat pembebasan iuran sampah. Program ini adalah salah satu dari janji politik Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin – Aliyah Mustika Ilham, […]

Read more
Makassar SULSEL

Kapolres Gowa Pimpin Upacara Penyerahan Penghargaan Juara 1 Pos Satkamling Tingkat Polda Sulsel Tahun 2025

GOWA, EDELWEISNEWS.COM – Kapolres Gowa, AKBP Muhammad Aldy Sulaiman, S.I.K, M.Si memimpin langsung upacara penyerahan piala, piagam penghargaan, dan satu unit TV kepada Pos Satkamling Komunitas Pasar Induk Minasa Maupa yang berhasil meraih Juara 1 dalam Lomba Pos Satkamling Tingkat Polda Sulawesi Selatan Tahun 2025. Upacara penyerahan penghargaan tersebut digelar secara resmi di Lapangan Apel […]

Read more
Makassar SULSEL

Kadis Sosial dan Kadis Kesbangpol Makassar Dampingi Pasukan 08 Bertemu Wakil Wali Kota Makassar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menerima secara langsung audiensi dari jajaran Pengurus Pasukan 08 Kota Makassar di Ruang Wakil Wali Kota, Balai Kota Makassar, Senin (7/7/2025). Pasukan 08 merupakan organisasi yang fokus pada bidang sosial kemasyarakatan, dengan tujuan utama membantu masyarakat melalui berbagai kegiatan sosial, pemberdayaan dan advokasi. Pertemuan ini […]

Read more