Indira Yusuf Ismail Ceritakan Pengalaman Hadapi Bully Sebagai Istri Wali Kota

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, hadir sebagai narasumber dalam Podcast Rakyat News, di Studio Podcast Rakyat News, Jumat (31/5/2024).

Indira membagikan pengalamannya dalam menghadapi berbagai bully-an yang kerap dilontarkan kepada dirinya dan keluarganya sebagai istri Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto.

Dalam kesempatan tersebut, Indira berbagi pandangan dan falsafah hidup yang ia pegang teguh dalam menghadapi situasi tersebut.

“Kalau ada yang bully, orang terkadang bilang kepada saya untuk jangan didengarkan, atau meminta saya tidak membaca berita. Namun bagi saya, saya perlu dengar tapi saya juga selalu dengan falsafah hidup saya, yaitu ikhlas,” ujar Indira.

Menurutnya, mendengar kritik dan bully-an memang tidak nyaman, namun ia selalu yakin bahwa yang terbaik harus selalu diupayakan.

Indira berharap bahwa para pelaku bully dapat melihat bahwa apa yang mereka katakan tidak sesuai dengan kenyataan.

“Menghadapi bully itu sudah jadi makanan sehari-hari tapi kembali lagi, niat kita baik, kerjakan semua dengan baik. Itu harus kita terima tapi yang jelas kita pribadi harus selalu memperbaiki,” lanjutnya.

Sumber kekuatan bagi Indira dalam menghadapi berbagai tantangan ini adalah doa dan sikap ikhlas.

“Yang membuat saya kuat, saya selalu berdoa insyallah saya menjalani kehidupan ini dengan belajar ikhlas. Bukan berarti (yang dikatakan pembully) itu benar tapi kita harus buktikan sebaliknya. Karena niat baik itu akan selalu ada tantangannya,” kata Indira.

Indira juga menyampaikan bahwa ia selalu memberikan dukungan kepada suaminya, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, untuk tetap sabar menghadapi bully-an.

“Kalau bapak dibully, saya sampaikan untuk sabar. Kita buktikan saja lewat kerja-kerja kita, kita mau mengerjakan segala sesuatunya dengan baik,” jelasnya.

Dalam perbincangan tersebut, Indira juga menyinggung tentang tantangan yang dihadapi anak-anaknya dalam menerima konsekuensi pekerjaan ayah mereka yang sering mendapat kritikan.

“Media sekarang sudah sangat terbuka. Anak-anak saya pasti bertanya. Saya bilang bahwa ini adalah konsekuensi dari semua. Anak-anak harus belajar menerima kerja-kerja ayahnya. Ada hal-hal yang pasti tidak mengenakkan tapi seiring berjalannya waktu, anak-anak menerima semua,” ujarnya.

Indira menegaskan bahwa meskipun menghadapi bully-an dan fitnah terasa berat, ia dan keluarganya tetap berkomitmen untuk terus berbuat baik dan mempersembahkan yang terbaik bagi Kota Makassar.

“Kita juga tidak bisa menghentikan orang-orang tapi kita buktikan bahwa mereka belum paham jadi mereka membully dan itu tidak masalah. Memang pasti berat. Kita juga tidak enak hati kalau dibully dan difitnah, tapi kehidupan ini berjalan. Bagi saya, selalu berbuat baik dan persembahkan yang terbaik,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Jakarta Makassar

Pemkot Makassar Jajaki Kerja Sama dengan PT Itochu, Bahas Pengelolaan Sampah dan Lampu Jalan

JAKARTA, EDELWEISNEWS.COM – Pemerintah Kota Makassar terus mendorong kolaborasi internasional dalam upaya meningkatkan kualitas infrastruktur dan layanan publik. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah menjajaki kerja sama dengan PT Itochu Indonesia, anak perusahaan dari Itochu Corporation. Salah satu dari tiga besar perusahaan perdagangan (trading company) asal Jepang. Rapat koordinasi antara Pemkot Makassar dan PT […]

Read more
LEGISLATIF Makassar SULSEL

Wakil Ketua DPRD Makassar, Eric Horas : Pemerataan Pendidikan Menjadi Prioritas

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Wakil Ketua DPRD Makassar, Eric Horas menegaskan, pemerataan pendidikan menjadi prioritas isu yang dikawalnya. Baginya, semua anak harus sekolah tanpa ada alasan apapun. Demikian disampaikan Eric saat menggelar reses ketiga masa persidangan ketiga tahun sidang 2024-2025 di Jalan Kemauan 6 RT 03 RW 05, Kelurahan Maccini Parang, Kecamatan Makassar, Kamis (19/6/2025). Reses […]

Read more
LEGISLATIF Makassar SULSEL

Ketua Komisi D DPRD Makassar, Ari Ashari Mendesak Dinas Pendidikan Ajukan Penambahan Kuota Rombel ke Kementerian Pendidikan

‎‎MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Ketua Komisi D DPRD Kota Makassar, Ari Ashari Ilham, mendesak Dinas Pendidikan Kota Makassar untuk segera mengajukan permohonan penambahan kuota rombongan belajar (rombel) ke Kementerian Pendidikan. Langkah ini dianggap mendesak untuk mengatasi ketimpangan antara jumlah lulusan SD dan keterbatasan daya tampung SMP negeri di Makassar. Ari menjelaskan, setiap tahun terdapat sekitar 25 […]

Read more