MAKASSAR,EDELWEISNEWS.COM – Pekan Olahraga Kota (Porkot) VII Makassar bakal berlangsung mulai tanggal 22 hingga 26 April 2019. Tercatat 15 kecamatan di Makassar telah menyiapkan duta-duta olahraga terbaik yang akan mewakili kecamatan masing-masing.
Namun, khusus untuk panjat tebing hanya akan diikuti 11 kecamatan, empat kecamatan tidak menurunkan atletnya untuk cabang olahraga tersebut.
Sebagaimana diungkapkan Mustari Zainal saat dihubungi edelweisnews.com tadi siang. “Yang sudah mendaftar sekitar 150 atlet dari 11 kecamatan. Empat kecamatan yakni Kepulauan Sangkarrang, Panakkukang, Biringkanaya dan Tamalanrea tidak menurunkan atletnya untuk panjat tebing,” terang Mustari (20/4).
Untuk panjat tebing, lanjutnya, dibagi menjadi dua kelompok umur yakni usia 13 dan usia 20. “Mereka harus tercatat sebagai warga Kota Makassar yang dibuktikan dengan KTP, KK dan Akte Kelahiran,” imbuhnya.
Sementara Ketua Panitia Cabor Panjat Tebing Pekan Olahraga Kota Makassar Nur Ikhsan Takdir mengatakan, untuk atlet mayoritas adalah pendatang baru karena pembatasan usia maksimal 20 tahun.
“Karena kita fokus pada pencarian atlet panjat yang nantinya akan dibina oleh FPTI Makassar untuk mengikuti beberapa event lokal dan nasional sesuai kategori,” pungkas Ikhsan.
Ketua FPTI Kota Makassar Andi Bukti Djufri dalam beberapa kesempatan menegaskan, peserta yang ikut tidak pernah mengikuti Pekan Olahraga Daerah (Porda). Karena kompetisi ini ditujukan untuk mencari bibit baru dimulai dari usia muda.
“Kriteria tidak pernah ikut porda di Pinrang, karena kalau dia ikut tidak kompetitif, sekaligus kita mencari bibit baru untuk yang nantinya kita bina pada panjat tebing,” kata Andi Bukti.
Staf Ahli Walikota Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Kota Makassar ini berharap cabor panjat tebing memunculkan generasi baru yang berprestasi, baik di tingkat provinsi maupun Nasional.
Penulis : Jesi Heny