BURU SELATAN, EDELWEISNEWS.COM – Menjadi pendidik adalah impian sebagian orang. Namun, jika impian tersebut diraih tanpa usaha dan tidak sesuai aturan maka akan merugikan orang lain.
Sebagaimana yang terjadi di Desa Waemala, Kabupaten Buru Selatan (Busel). Informasi yang diterima dari semua guru honorer di SMAN 9 Buru Selatan menyebutkan, bahwq salah satu guru yang bernama Wisna Kariama sama sekali tidak pernah menjalankan tugas sebagai pengajar atau pendidik, namun tiba – tiba lolos sebagai pegawai kontrak propinsi.
Yang anehnya lagi, guru tersebut baru menjalani pengabdian sekitar 1 tahun tetapi langsung diangkat sebagai guru kontrak provinsi.
Sedangkan ada beberapa guru yang telah mengabdi sekitar 6 tahun tidak diperjuangkan haknya menjadi tenaga kontrak di provinsi, seperti yang dijanjikan oleh Kepala SMAN Waemala yang kini berganti nama menjadi SMAN 9 Buru Selatan Abubakar Soamole.
Untuk diketahui, Wisna Kariama adalah istri Kepala SMAN 9 Buru Selatan. Dan informasi tambahan dari beberapa sumber menyebutkan, Wisna Kariama sama sekali tidak pernah mengajar. Kadang hanya satu lembar catatan yang diberikan kepada siswa.
“Bayangkan hampir satu tahun para siswa tidak pernah diajar. Kami sangat heran dia bisa diloloskan di tenaga kontrak provinsi,” kata seorang narasumber dengan nada heran.
Pemerintah harus lebih jeli dalam mengevaluasi laporan bulan guru kontrak yang bernama Wisna Kariama, apakah sudah sesuai kinerjanya.
Semua guru honorer di sekolah tersebut mengeluhkan nasibnya yang tidak pernah mendapat sentuhan dari pemerintah dan permerhati pendidikan.
Penulis : Abas Buton
Editor. : Jesi Heny