Gubernur Sulsel – Konsuler Jepang Bahas Pemenuhan Kebutuhan Listrik Permanen untuk Masyarakat Pulau

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah (NA) menerima kunjungan Kepala Kantor Konsuler Jepang di Makassar, Miyakawa Katsutoshi di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Rabu (18/9). Kedatangan ini terkait rencana pembangunan instalasi pembangkit sistem baterai hibrid atau storage system for RES Integration (micro grid) di Sulawesi Selatan.

Miyakawa datang bersama perwakilan dari Mitsubishi Denki dan Oriental Consultants. Mereka memaparkan contoh sistem baterai hibrid yang sukses digunakan di Pulau Oki Jepang. Sistem ini menggunakan kombinasi dari tenaga listrik dari sumber pembangkit matahari (solar), angin (wind), air (hydro) dan diesel. Sistem tersebut menghasilkan output yang besar dan cocok di pulau kecil.

Gubernur Nurdin Abdullah sendiri menyambut baik rencana tersebut. Apalagi di Sulsel terdapat sekira 319 pulau. Ia juga menilai bahwa keberpihakan kepada masyarakat pulau perlu menjadi perhatian serius.

Kekhawatirannya adalah bahwa selama ini pemenuhan kebutuhan listrik secara permanen di pulau-pulau di Sulsel belum terpenuhi. Baik itu air bersih dan listrik.

“Sebagai negara kepulauan tetapi kita belum berpihak pada masyarakat kita di pulau. Yang dekat dari Kota Makassar saja masih kesulitan air bersih dan listrik,” kata Nurdin Abdullah.

Bagi gubernur alumni Universitas Hasanuddin dan Kyushu University Jepang, bahwa listrik adalah faktor pendorong ekonomi. Sebagai kebutuhan dasar mereka dan juga untuk cold storage, menyimpan hasil tangkapan hasil laut mereka.

“Kalau tidak ada kulkasnya, cold storage. Hasil tangkapanya bagaimana bisa tahan. Ini yang menyebabkan mereka miskin, mereka menjual murah hasil tangkapan mereka,” sebutnya.

Bagi Nurdin, pertemuan antara Pemprov Sulsel, Pemkot Makassar, Pemerintah Jepang dan dunia profesional ini juga penting dalam hal pemenuhan kebutuhan dasar warga kepulauan dari sisi kebutuhan listrik.

Duplikasi keberhasilan di Jepang dapat diterapkan di Sulsel, banyak pulau yang kebutuhan listrik dan air bersihnya belum terpenuhi.

Walaupun untuk tenaga solar (matahari) membutuhkan 1,2 hektare untuk menghasilkan 1 MW. Banyak pulau yang berukuran kecil, sehingga dengan sistem hibrid ini dapat dikombinasikan dengan pembangkit lain. Termasuk tenaga diesel yang sudah ada.

Untuk tahap awal akan dilakukan survei bersama di tiga pulau. Yaitu di Kondingareng Keke, Barang Lompo dan Barang Caddi.

“Kita survei, termasuk daerah yang akan digunakan untuk panel (surya). Sistemnya ini nanti pakai hibrid, betul-betul penghematan energi supaya cadangan tenaganya bisa disimpan, kendala kita lahan,” paparnya.

Untuk ketiga pulau ini dengan jumlah penduduk masing-masing sekira 3.000an jumlah penduduk, kecuali, Barang Caddi yang lebih kecil. Total yang dibutuhkan sekira 3 MW.

“2020 buat sampel mulai dari Kondingareng, Barang Lompo dan Barang Caddi. Pakai sistem, yang akan dilakukan kombinasi,” ujarnya.

Terungkap juga bahwa sistem ini lebih murah jika hanya dibandingkan menggunakan solar panel saja.

Nurdin prihatin, karena pulau-pulau yang indah tidak dapat dinikmati di malam hari. “Kita di Indonesia tidak menikmati pulau kalau malam, karena gelap gulita, Jepang mandi cahaya,” sebutnya.

Bukan hanya tentang penyediaan air bersih dan listrik di tiga pulau ini tetapi juga pulau wisata seperti Pulau Lae-lae dan Samalona. Dengan sistem yang ada hanya selama ini listrik hanya tersedia dari jam 6-12 atau sekira 6 jam.

Ia juga menekankan bahwa listrik dan air bersih menjadi kunci perbaikan ekonomi. Sehingga tidak boleh ada perlakuan dengan berbeda kepada masyarakat pulau.

“Saya pingin itu mulai dari Sulsel. Kita tidak bicara mahal murahnya, ini kebutuhan dasar masyarakat,” pungkas Nurdin.

Nurdin berharap hal ini akan berhasil. Dimulai dari Makassar dan bisa menjadi contoh untuk seluruh Indonesia.

Sementara itu dari Miyakawa Katsutoshi menyebutkan, kedatangan merupakan jawaban atas kekhawatiran Nurdin, atas kebutuhan listrik air dan bersih masyarakat pulau.

“Pada diskusi ini Mitsubishi Denki juga berminat melakukan survei dan mudah-mudah membuat proyek. Makanya kita kick-off meeting bagaimana bisa merealisasikan,” jelasnya.

Oriental Consultants, Yamada Mitsukage menyebutkan sistem kombinasikan ini juga menghasilkan listrik yang stabil dan menghasilkan listrik tiga kali lipat.

“Kalau tidak dikombinasikan itu hanya bisa menghasilkan sekitar 4 Megawatt tetapi dengan teknologi dari Mitsubishi Denki. Itu dikombinasikan sedemikian rupa sehingga menghasilkan 11 megawatt,” paparnya.

Camat Kecamatan Sangkarrang, Kota Makassar, Firnandar Sabara menyampaikan, program ini sangat dinantikan karena masalah utama di pulau adalah listrik dan air bersih.

“Kalau ada energi dari listrik, ekonomi masyarakat di pulau itu akan bertambah lagi. Dari sisi ikan itukan kita hanya 12 jam jalan tidak bisa ada pendinginan. Otomatis ikan itu akan dijual murah biar bisa cepat (dijual). Dengan listrik juga banyak juga bisa dengan lisrtik pariwisata dan pengolahan budidaya,” pungkasnya. (hum)

Editor : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Gowa Olahraga SULSEL TNI / POLRI

Kegiatan Teritorial Perdana, Pangdam XIV/Hsn Tunjukkan Semangat Kebersamaan di Mayor’s Cup Golf Tournament

GOWA, EDELWEISNEWS.COM – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Bangun Nawoko mengikuti Mayor’s Cup Golf Tournament 2025 Walikota Makassar Cup yang digelar di Lapangan Golf Padivalley, Pattalassang, Kab. Gowa, Minggu (2/11/2025). Kegiatan ini menjadi agenda perdana Mayjen Bangun Nawoko di wilayah teritorialnya, setelah resmi menjabat Pangdam XIV/Hsn. Sekaligus menjadi momentum awal mempererat sinergi dan kebersamaan bersama Forkopimda, […]

Read more
Gowa SULSEL TNI / POLRI

Bangun Karakter Generasi Emas, Pangdam XIV/Hsn Resmi Tutup Persami KKRI di Gowa

GOWA, EDELWEISNEWS.COM – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Bangun Nawoko resmi menutup kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) Korps Kadet Republik Indonesia (KKRI) Gelombang III Triwulan IV TA 2025, di Lapangan Sapta Marga Rindam XIV/Hasanuddin, Pakatto, Kabupaten Gowa, Minggu (2/11/2025). Kegiatan yang diikuti 500 siswa-siswi dari berbagai sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kota Makassar ini bertujuan menanamkan […]

Read more
Makassar SULSEL

Kodam XIV/Hsn Juara 1 Lomba Tembak Kapolda Sulsel Cup X

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Asisten Operasi (Asops) Kasdam XIV/Hasanuddin Kolonel Inf Dody Triyo Hadi, S.Sos., M.Si, M.Han tampil gemilang dengan meraih Juara 1 pada ajang Kejuaraan Menembak Eksekutif Pistol Forkopimda Kapolda Sulsel Cup ke X Tahun 2025, yang digelar di Lapangan Tembak Jananuraga SPN Polda Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar. Minggu, (2/11/2025). Prestasi ini menunjukkan […]

Read more