Takut Periksa Anak Presiden, KPK Dianggap Komisi Pembela Kaesang

JAKARTA, EDELWEISNEWS.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Sebagai lembaga anti rasuh, kembali dipertanyakan publik atas kasus gratifikasi Kaesang penggunaan jet pribadi ke Amerika Serikat belum lama ini.

KPK diingatkan untuk tidak membuat publik makin marah dan kehilangan kepercayaan dengan tidak mengusut anak bungsu Presiden tersebut.

Seperti yang dikutif dari Gelora.co. “Kasusnya mirip dengan Mario Dandy, di mana KPK akhirnya mengusut orangtuanya Rafael Alun Trisambodo dengan kasus gratifikasi. KPK juga harus jujur dan berani usut Kaesang karena anak pejabat, presiden lagi. Jika tidak, KPK bisa dianggap lembaga ‘Komisi Pembela Kaesang’. Ini tentunya semakin membikin publik marah,” kata Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, kepada media Rabu (11/9).

KPK, sebut dia, tidak boleh masuk angin. Dengan mengusut tuntas dugaan gratifikasi Kaesang sekaligus bisa menepis anggapan lembaga anti rasuah bukan jadi pelindung anak presiden.

“Jika KPK tidak serius usut Kaesang, publik anggap benar KPK di era Jokowi digunakan untuk melindungi anak-anaknya,” kata Muslim.

Lebih lanjut Muslim meyakini desakan agar KPK dibubarkan akan menggema jika kasus Kaesang tidak tuntas diusut bahkan setelah Jokowi lengser.

“Karena lembaga negara yang dibiayai rakyat tapi malah membela kepentingan presiden dan keluarganya,” pungkas Muslim.

KPK sebelumnya sempat ingin mengklarifikasi Kaesang soal dugaan gratifikasi jet pribadi. Namun pada akhirnya dibatalkan.

Lama isu gratifikasi dikaitkan dengan Kaesang, Presiden Jokowi akhirnya buka mulut. Tanggapan yang disampaikan Jokowi setelah menonton laga kualifikasi Piala Dunia 2026 timnas Indonesia melawan Australia di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Selasa malam, seolah memberi jalan untuk KPK segera memeriksa Kaesang.

“Ya semua warga negara sama di mata hukum ya, itu aja,” kata Jokowi.

Editor: Bastian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Jakarta Nasional

Bareskrim Rampas Aset Milik Terpidana Narkoba Hendra Total Rp221 Milliar

JAKARTA, EDELWEISNEWS COM – Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri berhasil menyita sejumlah aset milik terpidana narkoba Hendra Sabarudin sebesar Rp221 miliar dari kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU). Bandar kelas kakap jaringan narkoba Malaysia – Indonesia tersebut ditangkap pada 2020 lalu tersebut telah divonis hukuman mati. Namun, hukuman Hendra diperingan menjadi 14 tahun setelah […]

Read more
Jakarta Wajo

Pj. Bupati Wajo Andi Bataralifu Hadiri Rakornas Bawaslu RI, Jaga Netralitas ASN dan Berikan Hak Suara

JAKARTA, EDELWEISNEWS.COM – Pj Bupati Wajo Andi Bataralifu mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) netralitas ASN pada Pemilihan Serentak 2024 bersama Bawaslu, yang diikuti oleh kepala daerah se-Indonesia, di Econvention Ancol, Jakarta Utara, Selasa (17/9/2024).   Rakor tersebut dalam rangka menyiapkan langkah strategis dengan memaksimalkan upaya pengawasan serta penindakan pelanggaran netralitas ASN. Oleh karena itu, dipandang […]

Read more
Jakarta Olahraga

Atlet Judo Polri Raih Emas dan Perak di PON XXI Aceh Sumut

JAKARTA, EDELWEISNEWS.COM – Pesta Pekan Olah Nasional (PON) XXI yang helat di Banda Aceh dan Sumatera Utara (Sumut). Atlet judo Polri Bripda M. Alfiansyah Lubis berhasil merebut medali emas di kategori beregu campuran, Sabtu (14/09/24) di Gelanggang Universitas Syah Kuala, Banda Aceh. Ini merupakan medali kedua personel Bagbinjas Rowatpers SSDM Polri yang mewakili Daerah Khusus […]

Read more