Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana Kekeringan, BPBD Sulsel Gelar Diskusi Publik dan Lokakarya Penyusunan Dokumen Renkon

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM  – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) terus berkomitmen untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana kekeringan di wilayah Sulsel. 

Dalam rangka penyusunan Dokumen Rencana Kontingensi (Renkon) Bencana Kekeringan Tahun 2024-2027, BPBD Sulsel menggelar Diskusi Publik dan Lokakarya yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan di Command Center, Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (28 November 2024).

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Focus Group Discussion (FGD) yang telah  dilaksanakan sebelumnya, pada tanggal 29-30 Mei 2024. Kegiatan yang digelar secara hybrid ini dirancang untuk memperkuat koordinasi antara BPBD Sulsel, BPBD Kabupaten/Kota, serta instansi terkait dalam menyusun dokumen strategis guna menghadapi ancaman kekeringan. 

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sulsel Amson Padolo saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan, bahwa renkon merupakan bagian dari konsep manajemen resiko bencana sebagai upaya mitigasi berupa dokumen rencana penanggulangan kedaruratan bencana. 

“Renkon Bencana Kekeringan Provinsi Sulawesi Selatan merupakan upaya sistematis yang dimaksudkan sebagai penyiapan landasan operasional, strategi, dan pedoman dalam melakukan penanganan kondisi darurat bencana kekeringan di Provinsi Sulawesi Selatan yang melibatkan pemangku kebijakan, sehingga pelaksanaan lebih terkoordinasi dan terpadu sesuai syarat, kriteria, dan aturan yang telah ditetapkan,” jelas Amson.

Ditambahkannya lagi, bahwa dokumen renkon penting untuk disusun, khususnya di Provinsi Sulsel sebagai bentuk kesiapsiagaan, karena wilayah kita mempunyai potensi bencana yang besar dan beragam. Berdasarkan Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) tahun 2023 yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Provinsi Sulsel memiliki kelas risiko tinggi, dengan nilai 144,47 dengan ancaman bencana gempa, banjir, banjir bandang, tanah longsor, kebakaran hutan dan lahan, kekeringan, gelombang ekstrim dan abrasi.

“Dengan adanya dokumen renkon yang kita telah susun bersama, diharapkan apabila terjadi tanggap darurat bencana, maka seluruh komponen yang telah menandatangani komitmen dokumen renkon akan mengerahkan sumber daya, logistik, dan peralatan dalam penanganan bencana yang terjadi,” tambahnya.

Ia berharap, dengan keterlibatan aktif unsur-unsur pentahelix kebencanaan dalam kegiatan tersebut, dapat dihasilkan output berupa pengorganisasian kebijakan dan strategi yang efektif, baik dalam aspek teknis maupun non-teknis.

Hal ini mencakup kapasitas atau daya dukung, serta sumber daya yang dimiliki oleh unsur-unsur pentahelix kebencanaan tersebut, sehingga kebijakan dan strategi tersebut dapat diterapkan secara efektif dan efisien dalam menghadapi situasi darurat bencana kekeringan.

“Jadi besar harapan saya kepada peserta dapat mengikuti secara serius dan berperan aktif dalam kegiatan ini. Berikan masukan dan data, serta sharing ilmu sebanyak-banyaknya untuk memperkaya khazanah dokumen renkon bencana kekeringan yang akan kita susun, sehingga menghasilkan dokumen yang baik,” pungkasnya.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini akan menghadirkan para narasumber yang berkompeten dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Sulsel, Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sulsel, serta akademisi dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Partai Pinrang SULSEL

Konsisten Hadir di Tengah Masyarakat, Kader PSI Sulsel Tebar Kebaikan di Pinrang

PINRANG, EDELWEISNEWS.COM — Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulawesi Selatan terus menunjukkan komitmennya hadir di tengah masyarakat. Melalui kegiatan Jumat Berkah, para kader secara konsisten berbagi kepada warga di berbagai daerah. Pada Jumat, 31 Oktober 2025, kegiatan Jumat Berkah kembali digelar di Desa Mattunru-turue (Tansie), Kecamatan Cempa, Kabupaten Pinrang. Dengan mengenakan kaos berlogo PSI, para […]

Read more
Makassar SULSEL

JMSI Sulsel dan REI Buka Peluang Kolaborasi Rumah Subsidi

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pengurus Daerah (Pengda) Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sulsel membuka peluang kerja sama dengan Real Estate Indonesia (REI) Sulsel. Peluang kerja sama dua organisasi ini dibahas dalam audiensi pengurus JMSI di Kantor DPD REI Sulsel, Jalan Timah, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Jumat (31/10/2025). Ketua DPD REI Sulsel Mahmud Lambang menyebut, JMSI punya […]

Read more
Makassar SULSEL

Samtara Energy Tawarkan Teknologi Konversi Sampah Jadi Minyak di Makassar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pemerintah Kota Makassar terus berupaya mencari solusi terbaik untuk mengatasi persoalan penumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa, Antang. Salah satu langkah yang ditempuh adalah membuka ruang kolaborasi dengan sektor swasta. Ini dibahas saat, menerima kunjungan jajaran manajemen PT Samtara Energy, perusahaan asal Jakarta yang bergerak di bidang energi dan pengelolaan […]

Read more