Soal Serapan Anggaran, Gubernur Sulsel: Tidak Berasas Keinginan Tapi Sesuai Kebutuhan

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah menegaskan, serapan anggaran tahun 2020 di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulsel dipastikan tidak lagi berasas keinginan, namun berdasar kebutuhan masing-masing instansi.

“Serapan anggaran kita rendah, itu diakibatkan apa coba? Karena kita membuat rencana sesuai keinginan bukan, sesuai kebutuhan. Jadi saya minta perencanaan anggaran kita 2020 tidak lagi berasas sesuai keinginan tetapi sesuai kebutuhan,” tegas Prof Nurdin Abdullah saat memberikan arahan kepada seluruh ASN lingkup Pemprov Sulsel pada Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Selasa (1/10/2019).

Olehnya itu, Gubernur Sulsel kedua yang bergelar profesor ini mengaku sudah menyampaikan kepada Bappeda Sulsel agar tidak memotong anggaran rutin di semua instansi lingkup Pemprov Sulsel.

“Makanya saya minta kepada Bappeda yang pertama apa yang diperlukan kita, jangan sampai anggaran rutin kita dipotong sana-sini, akhirnya organisasi kita tidak jalan, itu harus dulu tuh. Berapa kebutuhan anggaran rutin kita,” jelas mantan Bupati Bantaeng dua periode ini.

Efisien anggaran harus dilakukan demi meningkatkan belanja modal yang ada di masing-masing instansi sesuai kebutuhan program.

“Kedua adalah, kita efisiensi supaya kita bisa meningkatkan belanja modal kita. Jadi tidak lagi kita ambil dulu anggarannya, baru kita pikirkan apa yang kita mau bikin, oleh karena itu saya kira rutinkan semua dulu yang penting itu sudah terpenuhi, baru anggaran ini mau kemana untuk apa? Baru kita bagi anggaran ini, siapa yang kira-kira memiliki sebuah program, yang menjadi program utama kita,” jelasnya.

Gubernur Sulsel menyampaikan juga agar seluruh OPD Pemprov Sulsel membangun sinergi, antara seluruh elemen termasuk kepala dinas dengan sekretaris, kepala bidang dan seluruh unsur-unsurnya.

“Jadi yang tidak ada sinergi jangan harap akan dapat anggaran, bukan berarti kita sudah kiamat karena kita masih ada di Kementerian. Karena masing-masing punya Kementerian, bangun sinergi dengan DPRD, karena DPRD ini punya fraksi yang ada di DPR RI dan partai-partai ini punya menteri-menteri di kabinet,” tegas mantan Sekjen Apkasi Indonesia ini.

“Supaya jangan hanya berpikir APBD kita bagaimana menghabiskan. Apa yang mau dihasilkan, nah tentu program efisiensi kita. Bukan berarti yang tadinya minum teh pakai gula, pakai susu, sekarang nggak boleh pakai susu. Bukan. Ini tetap harus tersedia, karena menyangkut gizi kita. Tetapi apa yang kita rencanakan, apa yang kita butuhkan. Iya sama ibu-ibu, habis terima TPP (Tunjangan Penghasilan Pegawai) jangan langsung pergi ke Mal,” pungkasnya memberi analogi.

Editor : Anisah S

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Andi Arwin Azis Akhiri Masa Jabatan sebagai Pjs Wali Kota Makassar dengan Senam Bersama

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Andi Arwin Azis mengakhiri tugasnya selama dua bulan sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar dengan mengadakan senam pagi bersama dan apel dengan jajaran Pemerintah Kota Makassar di halaman Balaikota, Jumat (22/11/2024). Ratusan pegawai hadir ikut senam bersama dan mendengar sambutan terakhir Andi Arwin Azis, sebagai memberikan penghormatan terakhir kepada pemimpin yang […]

Read more
Luwu Timur SULSEL

Apel Siaga Pengawasan Pilkada 2024, Wujud Komitmen Jaga Demokrasi yang Jujur dan Damai

LUWU TIMUR, EDELWEISNEWS.COM – Kita semua berkumpul ditempat ini menunjukkan kesiapan kita dalam mengawal jalannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024. Momentum apel siaga ini adalah wujud nyata komitmen kita dalam memastikan bahwa pelaksanaan Pilkada berjalan dengan jujur, adil, aman, damai, dan demokratis. Demikian dikatakan Staf Ahli Hukum dan Pemerintahan, Andi Juanna Fahruddin saat memberikan arahan […]

Read more
Jakarta SULSEL

Evaluator Kemendagri: Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik

JAKARTA, EDELWEISNEWS.COM.- Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh mengikuti evaluasi kinerja (Evkin) per triwulan sebagai penjabat gubernur di Sulsel, Kamis (21 November 2024), di Gedung Itjen Kemendagri di Jakarta. Per 17 November lalu, orang nomor satu di Sulsel ini sudah menapak bulan keenam. Itu artinya, evaluasi kinerja kali ini adalah kali kedua sejak menjabat […]

Read more