
MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Setelah mengunjungi Kabupaten Luwu Utara dan Pangkep, kali ini Dinas Dukcapil, PP dan KB Propinsi Sulawesi Selatan melakukan pembinaan pada kader tribina keluarga di Kota Makassar, tepatnya di Kelurahan Macini Sombala, Kamis, 3 Oktober 2019.
Pembukaan acara dihadiri Kepala Dinas. Sukarniati Kondolele didampingi oleh Kepala Bidan KB Dinas PP dan KB Kota Makssar Samsuddin beserta narasumber dari propinsi dan Kota Makassar.
Pembinaan kali ini difokuskan pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader mengenai isu – isu penting yang dihadapi keluarga dalam pembinaan balita, remaja dan lansia. Khusus untuk balita, informasi penting yang disampaikan menyangkut pemeliharaan seribu hari kehidupan. Sedangkan pada remaja tentang menghadapi persoalan yang berkaitan dengan pendewasaan usia perkawinan dan masalah seksualitas, HIV /Aids dan narkoba. Sementara itu pembinaan lansia, diarahkan memperkuat keluarga dalam mendorong lansia tetap sehat, tangguh dan mandiri.

Pada kesempatan ini Sukarniati Kondolele menekankan kepada kelompok tribina agar tidak hanya memperhatikan kuantitas anggota keluarga atau jumlah anak saja, akan tetapi memperioritaskan juga aspek kualitasnya atau kesejahteraan keluarga.
“Salah satu yang perlu diperhatikan keluarga adalah kelengkapan data-data keluarga, seperti akte kelahiran anak, kartu keluarga dan kartu tanda penduduk dan lain-lainnya,” tentang Sukarniati.
Para Kader Tribina keluarga BKB, BKR, dan BKL pada kesempatan ini mengusulkan program-program inovasi tetang pemberdayaan keluarga melalui kerjasama lintas program dan lintas sektor dengan berbagai istansi. Seperti penggerakan posyandu, pelaksanaan PAUD, dan konseling kesehatan lansia serta konseling prapernikahan pra remaja.
Sementara itu, Kabid KB Dinas PP & KB Kota Makassar, Samsuddin mengharapkan kiranya pihak OPD provinsi dapat menfasilitasi proses pembinaan yang berkelamjutan, supaya para kader dan petugas PPKB memiliki wawasan yang luas dan keterampilan yang cukup dalam mengemban peran kemanusiaannya di masyarakat.
Fachrurosi selaku ketua pelaksana kegiatan dalam keterangannya menambahkan bahwa kegiatan pembinaan ketahanan keluarga selanjutnya akan diselenggarakan di Kabupaten Bone dan terakhir di Kabupaten Bulukumba.
“Selanjutnya kegiatan akan diselenggarakan di Bone dan terakhir di Bulukumba,” pungkas Fachrurosi.
Penulis : Andi Alim