Plt Kepala Dinas Pendidikan Wajo, Alamsyah Intensifkan Pendataan Anak Putus Sekolah dan Anak Tidak Sekolah

WAJO, EDELWEISNEWS.COM – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Wajo, Alamsyah mengungkapkan, bahwa saat ini pihaknya tengah mengintensifkan pendataan terhadap anak-anak yang putus sekolah maupun anak-anak yang belum pernah mengenyam pendidikan formal.

“Langkah ini menjadi bagian dari komitmen untuk mewujudkan akses pendidikan yang merata dan inklusif di seluruh wilayah Wajo, sebagaimana program serta visi dan misi Arrahman,” ujar Alamsyah saat dihubungi pada Jumat (4 April 2025).

Pendataan tersebut, lanjutnya, dilakukan secara menyeluruh dengan melibatkan satuan pendidikan, pemerintah desa dan kelurahan, serta pemangku kepentingan terkait. Tujuannya adalah untuk menghasilkan data yang akurat sebagai dasar penyusunan program dan kebijakan yang tepat sasaran.

“Pendataan ini penting agar kami memiliki basis data yang valid dan akurat. Dari situ, kami bisa menyusun langkah-langkah strategis, baik dalam bentuk program afirmatif, dukungan beasiswa, maupun pola pendekatan sosial yang tepat,” jelas Alamsyah.

Program ini sejalan dengan visi dan misi pasangan Bupati dan Wakil Bupati Wajo terpilih, Arrahman, khususnya dalam agenda pembangunan sumber daya manusia di bidang pendidikan.

Beberapa program unggulan yang mendukung upaya ini antara lain: Wajo Cerdas dan Kompetitif, yang fokus pada peningkatan mutu pendidikan dari tingkat dasar hingga menengah, termasuk pendidikan non-formal;

Pemberantasan Anak Putus Sekolah (APS) melalui beasiswa, insentif pendidikan, dan pendekatan sosial berbasis keluarga dan komunitas, Kemitraan Pendidikan, yang mendorong kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat.

Alamsyah juga menekankan bahwa persoalan anak putus sekolah tidak hanya disebabkan oleh faktor ekonomi, tetapi juga oleh kondisi sosial, budaya, dan minimnya motivasi. Oleh karena itu, intervensi yang akan dilakukan harus melibatkan pendekatan lintas sektor secara kolaboratif.

“Kami juga mengajak masyarakat dan tokoh setempat untuk aktif melaporkan jika ada anak di sekitar mereka yang tidak bersekolah. Pendidikan adalah hak semua anak. Kita harus pastikan tidak ada satu pun anak di Wajo yang tertinggal,” tegasnya.

Pendataan ini ditargetkan rampung dalam beberapa pekan ke depan dan akan menjadi pijakan awal dalam penyusunan program prioritas pendidikan Pemerintah Kabupaten Wajo di bawah kepemimpinan Arrahman. (APJ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Munafri-Aliyah Dampingi Menaker RI Tinjau Penyaluran BSU 2025, Pastikan Bantuan Tepat Sasaran

MAKASSAR, EDELWEISNEWS COM – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin bersama Wakil Wali Kota, Aliyah Mustika Ilham (Munafri-Aliyah), mendampingi Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI, Prof. Dr. Yassierli, di Kota Makassar. Sebagai Pemerintah Kota Makassar, Munafri-Aliyah hadir menyaksikan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) Tahun 2025 yang dilaksanakan oleh PT Pos Indonesia (Persero) di […]

Read more
Makassar SULSEL TNI / POLRI

Lantamal VI Makassar Buka Pendaftaran Caba dan Cata PK TNI AL Gelombang II TA. 2025

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Lantamal VI Makassar membuka pendaftaran penerimaan Calon Bintara (Caba) PK. Pria dan Wanita, serta Calon Tamtama (Cata) TNI AL gelombang II Tahun Anggaran (T.A.) 2025 sebagai Ksatria Pengawal Samudera. Pendaftaran secara online dan mengisi formulir pendaftaran melalui internet yang dibuka mulai tanggal 01 Juli 2025 s.d 30 Juli 2025 dengan mengakses di […]

Read more
Lingkungan Makassar SULSEL

Melinda Aksa Tanam Langsung Lubang Biopori di Taman Gajah untuk Atasi Sampah Organik

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa melakukan penanaman langsung kompos biopori untuk memanfaatkan sampah organik di Taman Gajah Pantai Losari, Jumat (25/7/2025). Melinda bersama jajaran pengurus TP PKK, Dekranasda, Pokja Bunda PAUD, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar dan para petugas kebersihan menanam kompos biopori sebanyak 30 lubang di area taman, masing-masing […]

Read more