Bahas Berbagai Inovasi Riset Brida, Wali Kota Munafri Soroti Parkir yang Rawan Pungli

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Dalam upaya mendorong pembangunan berbasis riset dan inovasi. Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kota Makassar, diharapkan dapat berperan aktif berkolaborasi antara OPD Pemkot, akademisi, industri, dan masyarakat.

Hal ini menjadi penekanan khusus Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin saat membahas berbagai inovasi riset Brida di Balai Kota Makassar, Jumat (11/4/2025).

Mantan Chief Executive Officer PSM itu mengatakan, Brida Kota Makassar, harus mampu menciptakan inovasi baru, menjadi pilot project bagi pembentukan inovasi daerah.

“Jadi, Brida Kota Makassar, tidak boleh ketinggalan soal perkembangan riset inovasi. Brida diharapkan mendorong hasilkan kebijakan berbasis riset. Semua kebijakan dan hasil OPD bisa disalurkan lewat Brida,” harap Munafri.

Permasalahan utama dan strategis yang menjadi fokus dengan riset dilakukan untuk mendukung kearifan lokal, sehingga Kita Makassar bisa mengembangkan potensinya untuk menambah nilai bisa menjadi Super X.

“Kan bisa peran sebagai sarana informasi dan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Juga semacam Super X, untuk memberikan pelayanan terbaik dalam mendukung program pembangunan terkini,” jelasnya.

Pada dasarnya, Brida memiliki peran strategis dalam mewujudkan cita-cita pembangunan Kota Makassar, selain itu mendorong hilirisasi hasil riset untuk meningkatkan inovasi daerah.

Melalui proses transformasi hasil riset dan inovasi, menjadi solusi nyata yang dapat diterapkan di Kota Makassar, kepentingan pelayanan dan kebutuhan.

Munafri menekankan pentingnya inovasi konkret dan berdampak langsung terhadap pelayanan publik.

Ia menggarisbawahi bahwa pengembangan inovasi di tingkat daerah harus fokus pada efektivitas dan efisiensi pelayanan publik.

“Pola pengembangan inovasi harus konkret. Ujungnya adalah kemudahan pelayanan dan efisiensi pekerjaan. Seperti jalur distribusi pupuk yang awalnya harus melalui 157 aturan, sekarang hanya empat saja,” tuturnya.

“Itu menurut saya inovasi luar biasa. Proses birokrasi yang panjang harus dipangkas,” tambah Ketua IKA FH Unhas itu.

Ia juga menekankan bahwa inovasi tidak cukup hanya menjadi ide, tetapi harus terukur dan dapat diuji dampaknya.

Selain pengembangan inovasi, Brida diharapkan menjalankan fungsi kajian terhadap berbagai isu strategis pemerintahan, seperti tingkat kepuasan publik dan birokrasi.

Saat membahas berbagai inovasi riset Brida di Balai Kota Makassar, Wali Kota Munafri juga menyoroti persoalan parkir liar di Kota Makassar, di mana jumlah juru parkir tidak terdaftar lebih banyak daripada yang resmi.

Itu rawan Pungli dan bisa berdampak hukum. Karena itu, Munafri meminta Brida turut memberikan solusi inovatif terhadap persoalan tersebut. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL TNI / POLRI

Kodam XIV Hsn Segera Punya Kapendam Baru

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Bangun Nawoko memimpin acara Penyerahan Tugas Kapendam XIV/Hasanuddin, yang ditandai dengan penandatanganan berita acara sebagai bentuk resmi peralihan tanggung jawab, bertempat di Ruang Kehormatan, Makodam, Jl. Urip Sumoharjo, Kota Makassar. Rabu, (24/12/2025). Dalam kesempatan tersebut, Kolonel Kav Budi Wirman selaku pejabat lama Kapendam XIV/Hasanuddin menyampaikan terima kasih atas […]

Read more
LEGISLATIF Makassar

Refleksi Akhir Tahun DPRD Makassar, Himpun Isu Strategis Sepanjang 2025

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Sekretariat DPRD Kota Makassar menggelar Diskusi Publik dan Refleksi Akhir Tahun bertajuk “Membaca Isu, Merespon Aspirasi” yang berlangsung di Hotel Aston Makassar, Jalan Sultan Hasanuddin, Rabu (24/12/2025). Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi DPRD Kota Makassar untuk melakukan evaluasi sekaligus refleksi terhadap pelaksanaan fungsi legislatif sepanjang tahun 2025, khususnya dalam merespon berbagai […]

Read more
Makassar SULSEL

Terkait Reklame Tidak Berizin, Bapenda Makassar akan Tindak Tegas

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Terkait reklame insidentil milik Maxim, Bapenda Makassar menjelaskan, pemasangannya dilakukan tanpa izin dan tanpa pembayaran pajak. Dalam hal ini, tidak terdapat keterlibatan apa pun dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dalam proses pemasangan reklame dimaksud. Setiap hari, tim penertiban reklame secara rutin turun ke lapangan untuk menyisir sejumlah ruas jalan guna menurunkan reklame […]

Read more