Setengah Abad Rumah Buku, MAPPAKADECENG : Memperbaiki yang Bertumbuh

BULUKUMBA, EDELWEISNEWS.COM – Pertemuan merangkai zine sebagai medium alternatif dan luar biasa. Berbagai bentuk dan gaya bisa tersalurkan. Merepresentasikan identitas sang creator zine. Tak terasa setengah abad perjalanan menjaga api literasi. Semua kawan Rumah Buku menyelami diri berziarah untuk MAPPAKADECENG melalui Dirgahayu. Bahkan kita tak sadar jika candu telah meluluhlantakkan gerakan membaca menyalakan api sebagai proses yang tak pernah BULUKUMBA padam.

18 April 2025, mulai sore hingga malam terjadi pesta literasi di pelataran Bontonyeleng. Berberapa yang terlibat dalam coretan kuas literasi menyempurnakan Setengah Abad Rumah Buku menjadi Setengah Abadi. Tak tinggal diam Opu selaku Kepala Desa Bontonyeleng menyampaikan dalam selayang pandang tentang gerakan literasi di Bontonyeleng. Pun, mengucapkan banyak apresiasi terhadap pemuda yang sadar literasi sadar demokrasi.

Pemateri Duduk Demokrasi: Masyarakat Dalam Arsip. Kak Andi Ayatullah Ahmad (Kabid Humas Diskominfo Bulukumba) atau biasa disapa Kak Ulla menyampaikan peran penting literasi di era digital. Menyeret banyak pengalaman pada sejarah panjang media massa hingga media sosial. Ucapnya, semoga literasi tidak menjadi hal yang disepelekan, tapi literasi menjadi hal yang dipentingkan. Mengapa? Karena dengan literasi masyarakat jadi tahu dan mengetahui hingga pada pemaknaan. Jangan sampai masyarakat hilang makna atas apa yang diperankan.

Kemeriahan dibalut dengan adanya live mural oleh kawan Studio Dua Tellue. Kak Col, membenarkan muralnya tentang perjalan SAPIENS. Dilanjutkan oleh Alhidayat selaku pemural yang menggores tentang warna MAPPAKADECENG Rumah Buku. Begitulah setengah abadi menjalankan rodanya menjemput keabadian.

Ketua panitia Muh. Alif Dermawan mengucapkan, selamat untuk kawan-kawan Rumah Buku semua. Sebab pertumbuhan kali ini dalam kebersamaan menjadikan kita abadi dalam perjalanan. Dia mengucapkan terima kasih pada segenap kawan yang telah mensupport gerakan MAPPAKADECENG.

Ada beberapa rangkaian, seperti pameran arsip dan dokumentasi, workshop zine dan gelar zine, diskusi zine (duduk demokrasi),
pasar militan dirgahayu, lapak baca gratis, mural perjalanan dan open mic.

Terima kasih pada semua yang terlibat dan semoga kita tidak berhenti pada kegiatan ini, tetapi terus berpikir untuk melanjutkan dan memperbaiki diri dan gerakan literasi.

Semoga kita selalu menanamkan MAPPAKADECENG dalam menjalani kehidupan ini dengan bijak. Sampai jumpa! Ayo ke Bontonyeleng! (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Lewat Bimtek SPBE, Pemkot Makassar Dorong Tata Kelola Digital Terpadu

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar Bimbingan Teknis Penyusunan Arsitektur Sistem Informasi dan Arsitektur SPBE di Aston Hotel Makassar, Kamis (23/10/2025). Kegiatan dengan tema “Mewujudkan Smart Governance melalui Arsitektur dan Peta Rencana SPBE yang Terpadu” ini diikuti perwakilan dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar. […]

Read more
LEGISLATIF Makassar SULSEL

Anggota DPRD Makassar, Budi Hastuti Gelar Reses di Mamarita

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Anggota DPRD Kota Makassar, Budi Hastuti kembali menggelar reses pertama masa persidangan pertama masa sidang 2025/2026, pada Kamis (23/10/2025). Reses ini menjadi ajang penting bagi Budi Hastuti untuk mendengar langsung keluhan dan masukan dari masyarakat, terutama di daerah pemilihannya yang meliputi Kecamatan Mamajang, Mariso, dan Tamalate (Mamarita). Agenda ini telah memasuki titik […]

Read more
Makassar SULSEL

TK Putra I Makassar Juara I Lomba Kolase Festival Literasi Sulawesi Selatan 2025

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Empat murid Taman Kanak-Kanak (TK) Putra I Makassar, tampak ceria, setelah ditetapkan sebagai pemenang pertama Lomba Kolase Tingkat TK di Festival Literasi Sulawesi Selatan 2025, yang diadakan Selasa-Rabu, 21-22 Oktober 2025. “Kami tadinya sama sekali tidak tahu, bentuk gambar yang akan dibuatkan kolasenya berupa gambar apa. Namun, alhamdulillah, bisa dapat juara satu,” […]

Read more