
WAJO, EDELWEISNEWS.COM — Pemerintah Kabupaten Wajo terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas infrastruktur, khususnya di sektor perbaikan jalan. Tahun ini, sejumlah ruas strategis akan mendapat sentuhan pembangunan, menjadi bukti keseriusan pemkab dalam menjawab kebutuhan mobilitas warga.
Salah satu yang menjadi perhatian adalah lanjutan pengerjaan betonisasi Jalan Sawerigading, yang selama ini menjadi akses vital di pusat kota. Perbaikan ini nantinya diharapkan tidak hanya memperlancar arus lalu lintas, tetapi juga meningkatkan estetika dan kenyamanan kota.
Tak hanya itu, perbaikan jalan juga akan menyasar sejumlah titik lainnya. Beberapa ruas jalan dalam kota yang akan diaspal ulang atau diperbaiki demi kenyamanan berkendara di wilayah padat aktivitas.
Bupati Wajo H. Andi Rosman menyampaikan bahwa pembangunan jalan dilakukan secara bertahap dengan memperhatikan skala prioritas seperti jalan jalan yang menghubungkan antara kecamatan serta jalan yang padat dilewati.
“Memang ada yang kita anggarkan tahun ini selain yang sudah masuk pokok, ada juga yang baru kita anggarkan, termasuk sebagian jalan yang menghubungkan kecamatan dan jalan yang masuk skala prioritas,” ujar Andi Rosman Jumat (2 Mei 2025) melalui pesan wathshapnya.
Sementara itu, Andi Pamenneri, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Wajo yang dihubungi secara terpisah, mengatakan, bahwa pengerjaan proyek jalan melalui dana Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR) Bencana, dua ruas jalan penting yaitu Kaluku – Simpellu dan Menge – Bendoro.
Selain itu, untuk melaksanakan kegiatan Pemkab Wajo juga akan menggunakan Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit untuk pembangunan jalan di kawasan Minangatellue, serta ruas Buriko – Belawae dan Pammana – Taddangpalie, yang menjadi penghubung antarwilayah.
Ia juga menjelaskan, jika sambungan ruas Tadampalie merupakan ruas pokok yang tidak terkena efesiensi, sedang ruas lainnya terdampak karena sumber anggaran DAK dan DAU yang tidak tertransfer dananya dari pusat.
“Adapun untuk hasil efesiensi. Bapak Bupati perintahkan prioritaskan penanganan infrastruktur, yakni jalan yang menghubungkan antar kecamatan dan jalan yang masuk skala prioritas,” jelasnya. (APJ)