
MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Terpilihnya Andi Zulkifly Nanda sebagai Calon Sekda Makassar setelah melewati rangkaian seleksi karena memiliki nilai tertinggi.
Selain itu, ada sejumlah alasan Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin mengusulkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar, Andi Zulkifly Nanda, sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) definitif.
Menurut Munafri, keputusan itu diambil setelah melalui proses seleksi terbuka yang ketat. Dimana dari hasil seleksi, nilai Zulkifly Nanda menjadi yang tertinggi.
“Nah, nilai tertinggi inilah yang kita ambil, kita sepakati untuk kami lanjutkan melalui prosedur dan proses yang sudah baku,” kata Munafri, pada Minggu (18/5/2025) sebagaimana dikutip dari Rakyatsulsel.
Selain itu, Munafri menyebut pengusulan itu tak hanya berdasarkan hasil seleksi, tetapi juga mempertimbangkan rekam jejak dan pengalaman birokrasi kandidat.
“Semua birokrat hampir punya latar belakang serupa. Keluarlah hasil yang kita sepakati bahwa itu adalah hasil yang sangat fair, makanya kita dorong nama itu,” kata Munafri.
Setelah pengusulan itu, poses selanjutnya, kata Munafri, tinggal menunggu pengantar dari Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman setelah itu dikirim ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Mudah-mudahan Minggu depan sudah berproses lagi, kita menunggu jawaban dari sana apa yang harus kita lakukan lagi,” ungkap Munafri.
Rencananya, surat pengantar Gubernur Sulsel ke Kemendagri akan dikirim pada tanggal 19 Mei 2025.
Terkait waktu pelantikan, Munafri optimistis bisa dilakukan pada awal Juni.
“Insya Allah, mudah-mudahan,” tutup Munafri.
Diketahui sebelumnya, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin resmi mengusulkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar, Andi Zulkifly Nanda, sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar definitif.
Usulan ini tertuang dalam surat bernomor 800/3055/BKPSDM/V/2025, yang ditujukan kepada Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman. (*)