
MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pejabat Walikota Makassar Iqbal Suhaeb mengapresiasi film karya sineas Makassar, Ati Raja yang mengangkat setting Makassar tahun 1940-an, dengan keberagaman budaya, dan agama yang sangat kental kala itu.
Hal tersebut diungkapkan Iqbal saat menggelar pertemuan dengan produser beserta kru film Ati Raja, di ruang Sipakalebbi, lantai ll Kantor Walikota Jalan Ahmad Yani No. 2 Makassar.

“Kota Makassar merupakan salah satu kiblat film di Indonesia, selain Kota Jakarta yang memproduksi film-film lokal. Di film Ati Raja ini mengambil latar belakang Makassar tempo dulu, dengan keanekaragaman dan pembauran budaya dan etnis yang ada sejak dahulu di Sulsel,” ungkapnya.
Menurut Iqbal, dalam film ini dikisahkan seorang keturunan Tionghoa bernama Ho Eng Jie yang sangat cinta terhadap budaya kesenian Sulawesi Selatan, sehingga dari tangannya lahir kesenian lagu-lagu daerah seperti Ati Raja yang dalam bahasa Indonesia artinya Kebesaran Jiwa.
“Kita akan dukung pemutaran perdana film Ati Raja bersamaan dengan HUT Kota Makassar ke – 412. Kita akan ajak seluruh jajaran pemerintah kota untuk menyaksikan pemutaran film Ati Raja ini,” jelasnya.
Produser film Ati Raja Arwan Tjahyadi menyambut baik pemutaran perdana film Ati Raja bersamaan dengan peringatan HUT Kota Makassar.
“Terima kasih atas bantuan Pak Wali. Selain pemutaran perdana bersamaan pada HUT Kota Makassar, film ini juga akan diputar ke luar Indonesia, seperti ke Malaysia, Singapura, bahkan sampai ke Hong Kong,” terangnya.
Sementara itu, pemerhati film daerah, Niki berharap film Ati Raja ini dapat sukses seperti film lokal sebelumnya seperti Uang Panai dan Silariang.
“Kita harapkan dengan adanya kerjasama dan bantuan Pemerintah Kota Makassar yang turut serta mempromosikan film ini, maka film Ati Raja dapat sukses mengikuti jejak film-film karya sineas Makassar sebelumnya,” harapnya. (hum)
Editor : Jesi Heny