Melinda Aksa Tanam Langsung Lubang Biopori di Taman Gajah untuk Atasi Sampah Organik

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa melakukan penanaman langsung kompos biopori untuk memanfaatkan sampah organik di Taman Gajah Pantai Losari, Jumat (25/7/2025).

Melinda bersama jajaran pengurus TP PKK, Dekranasda, Pokja Bunda PAUD, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar dan para petugas kebersihan menanam kompos biopori sebanyak 30 lubang di area taman, masing-masing dengan kedalaman 80 cm hingga 1 meter.

“Jadi membuat lubang-lubang biokor ini adalah salah satu cara penanganan sampah. Karena kami melihat bahwa membuat lubang biopori ini lebih mudah dan lebih gampang diterima oleh masyarakat untuk menjalankan pemilahan sampah,” ujarnya.

Melinda menambahkan, taman-taman kota seperti Taman Gajah merupakan salah satu titik penghasil sampah organik, terutama dari dedaunan dan ranting pohon. Karena itu, lubang biopori sangat tepat diterapkan di lokasi-lokasi seperti ini.

“Daun-daun kering yang biasanya hanya disapu lalu diangkut ke TPS, sekarang bisa langsung dimasukkan ke dalam lubang biopori. Ini efisien dan ramah lingkungan,” jelasnya.

Selain itu, Melinda mengatakan lubang biopori tidak hanya menyelesaikan masalah sampah, tapi juga berdampak positif terhadap struktur tanah dan cadangan air.

“Saat hujan turun, air bisa langsung meresap melalui lubang, mengurangi genangan dan membantu menjaga keseimbangan air tanah,” ungkapnya.

Melinda menjelaskan lubang-lubang tersebut akan terus dimanfaatkan oleh petugas kebersihan.

“Sampah-sampah dari hasil penyapuan taman itu gak perlu lagi masuk ke TPA, bisa langsung dimasukkan ke lubang biopori yang kita buat hari ini,” tuturnya.

Melinda mengungkapkan bahwa program ini akan dilanjutkan ke lokasi-lokasi lainnya, khususnya taman-taman sepanjang Jalan Metro Tanjung Bunga dan sekitarnya. Fokus awal diarahkan ke wilayah tersebut sebelum meluas ke seluruh kota.

“Ke depan, kami berharap lubang biopori bisa diterapkan lebih luas. Langkah sederhana ini punya dampak besar jika dilakukan bersama mengurangi sampah dan menjaga lingkungan tetap sehat,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala DLH Kota Makassar, Helmy Budiman, menyampaikan dukungan penuh terhadap inisiatif tersebut. Menurutnya, biopori merupakan solusi praktis yang bisa diterapkan langsung oleh masyarakat.

“Metode ini mudah, murah, dan efektif. Tidak hanya untuk taman kota, tapi bisa juga diadaptasi di halaman rumah. Harapannya, masyarakat bisa mulai mengelola sampah organiknya sendiri tanpa bergantung penuh pada sistem pengangkutan ke TPA,” ujarnya.

DLH Kota Makassar pun berencana menjadikan biopori sebagai bagian dari strategi jangka panjang pengurangan sampah di Kota Makassar. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Rayakan Hari Anak Nasional dan Hari Puisi Indonesia, SDN Borong Makassar Gelar Pentas Kreativitas Anak

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – “Suatu kebahagiaan karena hari ini kita memperingati dua momen istimewa, Hari Anak Nasional dan Hari Puisi Indonesia,” kata Elyda Alawiyah, S.Tr.Par, M.Ip mengawali Pentas Kreativitas Anak di SD Negeri Borong, Sabtu (26 Juli 2025). Elyda Alawiyah, atau akrab disapa Bu Ely, merupakan Kepala Perpustakaan Gerbang Ilmu SD Negeri Borong. Hari Anak Nasional […]

Read more
Makassar SULSEL

Munafri-Aliyah Dampingi Menaker RI Tinjau Penyaluran BSU 2025, Pastikan Bantuan Tepat Sasaran

MAKASSAR, EDELWEISNEWS COM – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin bersama Wakil Wali Kota, Aliyah Mustika Ilham (Munafri-Aliyah), mendampingi Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI, Prof. Dr. Yassierli, di Kota Makassar. Sebagai Pemerintah Kota Makassar, Munafri-Aliyah hadir menyaksikan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) Tahun 2025 yang dilaksanakan oleh PT Pos Indonesia (Persero) di […]

Read more
Makassar SULSEL TNI / POLRI

Lantamal VI Makassar Buka Pendaftaran Caba dan Cata PK TNI AL Gelombang II TA. 2025

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Lantamal VI Makassar membuka pendaftaran penerimaan Calon Bintara (Caba) PK. Pria dan Wanita, serta Calon Tamtama (Cata) TNI AL gelombang II Tahun Anggaran (T.A.) 2025 sebagai Ksatria Pengawal Samudera. Pendaftaran secara online dan mengisi formulir pendaftaran melalui internet yang dibuka mulai tanggal 01 Juli 2025 s.d 30 Juli 2025 dengan mengakses di […]

Read more