MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Sulawesi Selatan menggelar Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2019. Pertemuan yang mengangkat tema “Sinergi, Transformasi, Inovasi menuju Indonesia Maju” tersebut dihadiri Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman di Hotel Claro Makassar, Kamis, 5 Desember 2019.
Dalam arahannya, Wagub Sulsel menyampaikan komitmen gubernur, termasuk untuk sinergitas kepada perbankan demi kemajuan Sulsel tidak diragukan.
“Ketika kita melihat perkembangan ekonomi di Sulawesi Selatan, selalu di atas Nasional 7,07 persen. Melihat perkembangannya, ini menandakan bahwa pertumbuhan ekonomi di luar Jawa, di atas rata – rata nasional, tentu tidak keluar dari letak demografi yang merupakan wilayah daerah kepulauan yang sedang berkembang. Dan dari tahun ke tahun kita harapkan terus berkembang,” harap Andi Sudirman Sulaiman.
Ia menambahkan, bahwa bersama Gubernur, Sulsel terus melakukan terobosan agar dapat menciptakan perkembangan Ekonomi.
“Tahun pertama bersama Bapak Gubernur kami melakukan pembangunan luar biasa di Sulsel termasuk infrastruktur. Karena memang, kita berupaya menciptakan perekonomian baru yang tumbuh di Sulawesi Selatan, tidak berpusat di Makassar saja,” sebutnya.
Tambahnya, perseberan pertumbuhan ekonomi untuk kabupaten/kota di wilayah Sulsel tentu harus diperhatikan dan menjadi fokus tersendiri.
Ia menyampaiakan, Pemerintah Sulsel terbuka untuk ruang diskusi, hal ini penting untuk sinergitas.
“Duduk bersama dan adil untuk pembangunan, menjadikan Pemerintahan Sulsel saat ini yang terbaik untuk masyarakat,” harapnya.
Juga termasuk potensi wisata internasional. Wagub meminta mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pujiastuti yang juga merupakan pemilik PT ASI Pudjiastuti Aviation atau penerbangan Susi Air dapat membuka penerbangan ke Toraja dan Selayar.
Sementara itu, dalam sambutannya, Kepala BI Kantor Perwakilan Sulsel bukan Direktur Bambang Kusmiarso memyampaikan pandangan Bank Indonesia dalam Evaluasi Ekonomi untuk tahun 2019 dan prospek di tahun 2020, dengan tujuan untuk memperkuat pertahanan dan mendorong ekonomi nasional Sulawesi Selatan.
“Ada lima karakter penting yang perlu kita cermati dari pertumbuhan ekonomi, antara lain yaitu pertumbuhan global turun drastis dan belum pulih di tahun 2020, diperlukan sinergi antara bauran kebijakan nasional, polaritas arus modal asing dan nilai tukar berlanjut, ekonomi dan keuangan digital meningkat pesat, teknologi digital memengaruhi perilaku manusia,” jelasnya.
Meskipun demikian, kinerja dan prospek ekonomi nasional terjaga dengan baik. Pertumbuhan ekonomi nasional akan meningkat, pertumbuhan ekonomi Sulsel diperkirakan tetap tinggi.
“Konsumsi rumah tangga dan sektor pertanian masih menjadi penopang ekonomi Sulawesi Selatan,” sambung Bambang Kusmiarso.(hum)
Editor : Anisah S