MAKASSAR,EDELWEISNEWS.COM – Tim terpadu Dinas Sosial Kota Makassar yang terdiri dari Kepolisian, Satpol PP, TRC Saribattang dan beberapa tim lain rutin melakukan patroli terkait gelandangan dan pengemis (gepeng) serta anak jalanan (anjal).
Kadis Sosial Makassar, Akhmad Namsung mengatakan, terkhusus bulan Ramadan pihaknya rutin menurunkan tim gabungan. “Karena bukan sesuatu yang tabu lagi adanya oknum yang memobilisasi gepeng dan anjal dari kota/ kabupaten tetangga ke Kota Makassar,” ungkap Akhmad Namsung.
Lanjutnya, Gepeng dan Anjal yang dijaring ini selanjutnya didata lalu dibina. “Selain itu, kami juga memiliki Rumah Perlindungan Trauma Centre (RPTC), dimana tim kami dari Peksos melakukan assesment terhadap anjal yang terjaring. Apabila anjal yang terjaring ada yang menjamin maka akan dibuatkan pernyataan tidak lagi melakukan kegiatan yang sama,” tutur Kadis Sosial Makassar tersebut.
Dan setelah dilakukan assesment, imbuh Akhmad Namsung, gepeng dan anjal yang terjaring ini tidak ada yang memiliki KTP Kota Makassar, makanya yang datang memberikan jaminan itu rata-rata wali mereka.
Saat ini Dinas Sosial Makassar terus berkoordinasi dengan tim CCTV dan NTPD 112 di War Room Kota Makassar. Tim CCTV sangat aktif memberikan informasi kepada Dinsos Makassar terkait keberadaan gepeng dan anjal, kemudian panggilan yang masuk ke NTPD 112 juga segera ditindaki.
“Kedepan kami akan mencoba bekerjasama dengan BLK, hal apa yang bisa dibuat kedepannya dalam mengassesment gepeng dan anjal ini,” pungkas Kadis Sosial Makassar tersebut.