
SOPPENG, EDELWEISNEWS.COM – Bupati Soppeng H.A.Kaswadi Razak, SE menghadiri kegiatan Bupati Menyapa di Lapangan Sepak Bola Labessi, Kel.Labessi, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, Rabu (25/12/2019).
Camat Marioriwawo Drs. Muh. Saing, M. Si menyampaikan terima kasih kepada Bupati Soppeng yang telah hadir di tengah – tengah warga, untuk saling menyapa dengan masyarakat. “Ini sekaligus berinteraksi dan umpan balik terkait permasalahan – permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat,” ujarnya.
Setiap masyarakat bebas memberikan masukan, demi terwujudnya pembangunan di daerah. Sekarang ini, pembangunan yang dilaksanakan di sudah dinikmati oleh masyarakat, artinya program pemerintah telah terwujud yakni pemerintah melayani rakyatnya.
Bupati Soppeng menyampaikan, bahwa kegiatan Bupati Menyapa ini dimaknai sebagai bentuk silaturahim, sekaligus menjaring aspirasi dan mendengarkan secara langsung saran dan kritik serta persoalan yang ada dalam masyarakat.
“Pemerintah Kabupaten Soppeng telah berhasil melaksanakan pembangunan di berbagai sektor. Seperti perekonomian, sosial, dan budaya, terutama yang terkait pelayanan masyarakat. Karena pada hakekatnya kita adalah pelayan masyarakat. Pada tahun ini, hasil akselerasi pada tahun sebelumnya dijadikan dasar untuk akselerasi tahun berikutnya,” terang Kaswadi.
Lanjutnya, sumber daya pembangunan dan penerapan kebijakan dikelola secara lebih inklusif, dengan melibatkan multi pihak dalam mempertajam implementasi dan prinsip pemerintahan yang melayani dan lebih baik.
Dari sektor pertanian dan perkebunan, produksi padi tahun 2017 sebesar 309.816 ton menjadi 338.933 ton pada tahun 2018 atau meningkat 9,40 persen. Ini dipicu dengan peningkatan distribusi pupuk, tersedianya bibit unggul, cetak sawah baru, pembangunan sumur tanah dangkal, pembangunan sumur dalam, rehabilitasi saluran irigasi, peningkatan saluran irigasi dan pembangunan saluran irigasi.
Komoditi yang turut menyumbang yaitu, komoditi sutra. Dengan diberinya perhatian penuh pada pengembangan kampung Sabbeta, dengan program dari hulu ke hilir dengan sistem tanam, petik, olah dan jual.
“Beasiswa Rp10 M, salah satu bentuk kepedulian pemerintah dalam meningkatkan sektor pendidikan. Dimana beasiswa ini bisa dirasakan oleh pelajar yang berprestasi, mulai tingkat sekolah dasar sampai perguruan tinggi,” jelasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua DPRD Soppeng bersama anggota Forkopimda Soppeng, Kepala SKPD dan tokoh masyarakat. (hum)
Editor : Yulia